Virus Corona di Surabaya
Pemkot Geber Jurus Andalan, Gencar Tekan Potensi Melonjaknya Kasus Covid-19 di Surabaya
Situasi pandemi Covid-19 di Surabaya terus diklaim membaik dan relatif terkendali.
Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Pipin Tri Anjani
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Situasi pandemi Covid-19 di Surabaya terus diklaim membaik dan relatif terkendali.
Namun, Pemkot mengaku tak mau lengah agar wabah virus Corona ini tak kembali mengamuk di Kota Pahlawan.
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan pihaknya tetap menjalankan berbagai upaya agar potensi penyebaran dapat terus ditekan.
"Kita lakukan tracing dan testing. Testing kita ribuan, satu hari 3000," kata Risma, Selasa (24/11/2020).
Kekuatan testing di Surabaya terus menyasar berbagai sektor. Seperti sebelumnya, pemeriksaan dilakukan di wilayah perbatasan kota.
Baca juga: Peredaran Miras di Sidoarjo Masih Tinggi Selama Pandemi Covid-19, Ribuan Botol Disita Petugas
Baca juga: Kasus Covid-19 di Ponorogo Naik, Pemkab Tak Tambah Jumlah Sekolah Tatap Muka
Namun, menurut Risma, sektor lain juga tak luput dari upaya yang dilakukan Pemkot tersebut. Misalnya, tes yang juga dilakukan di mal.
Khusus di mal, mekanismenya jika jumlah karyawan yang di swab kurang dari seratus orang maka mereka akan diarahkan ke Puskesmas terdekat dari mal tersebut.
Sedangkan jika jumlahnya lebih dari seratus orang, maka petugas yang akan mendatangi mal tersebut dan menggelar tes usap di lokasi.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya Febria Rachmanita, merinci tes swab yang dilakukan di mal sejak awal November sudah mencapai 5.082 spesimen. Itu dilakukan di berbagai mal di Surabaya.
Baca juga: Pasien Covid-19 Baru RSLKI Melonjak Hampir 400%, Kini Waspadai Klaster Pilkada dan Libur Akhir Tahun
Dari jumlah tersebut hasil yang sudah keluar berjumlah 4.328 pasien.
“Pasien yang negatif 4.134 karyawan atau 81,35 persen. Kemudian untuk yang terkonfirmasi hanya 130 orang karyawan,” terang Feny.
Swab itu masih berlangsung hingga kemarin. Tepatnya, menyasar di kawasan selatan dan pusat. Namun, hasilnya belum keluar.
"Mudah-mudahan dari gencarnya swab yang kami lakukan secara istiqomah ini pandemi Covid-19 akan segera hilang,” ungkap Feny.
Editor: Pipin Tri Anjani