Pilkada Trenggalek
Sambangi Para Pedagang, Mas Ipin Akan Kawal Penempatan Bangunan Baru Pasar Pon Trenggalek
Sambangi para pedagang Trenggalek, Mas Ipin berjanji bakal kawal penempatan bangunan baru Pasar Pon.
Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Aflahul Abidin
TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK - Calon Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin mengunjungi beberapa pasar di Kabupaten Trenggalek, Selasa (24/11/2020).
Satu di antara pasar yang dikunjungi, yakni tempat relokasi Pasar Pon dan Pasar Basah.
Dalam kunjungan tersebut, pria yang akrab disapa Mas Ipin itu tampak akrab berbaur dengan para pedagang pasar.
Ia mendengar keluh kesah dan cerita para pedagang soal usaha mereka dan dampak pandemi virus Corona ( Covid-19 ).
“Saya sudah sering datang ke Pasar Basah ini. Tapi baru kali ini waktu datang, pas hujan. Jadi saya tahu berapa titik-titik yang bocor dan perlu diperbaiki. Sesuai harapan pedagang, nanti akan kami prioritaskan perbaikan,” kata Mas Ipin.
Mas Ipin juga mendengar harapan-harapan para pedagang yang akan menempati bangunan baru Pasar Pon.
Baca juga: Ikut Kampanye di Trenggalek, Gubernur Ganjar Puji Mas Ipin: Anak Muda yang Punya Ide Original
Baca juga: Yuk Liburan ke Pantai Kebo, Spot Wisata Baru yang Alami dan Eksotis di Trenggalek
Pasar ini pada Agustus 2018 terbakar hebat. Ketika Mas Ipin masih menjabat sebagai wakil bupati mendampingi Emil Dardak, mereka mengajukan bantuan pembangunan pasar ke pemerintah pusat.
Gayung bersambut, usulan itu pun diterima. Pasar Pon akhirnya dibangun oleh pemerintah pusat dengan anggaran sekitar Rp 69 miliar.
Bangunan pasar baru ini berkonsep ramah lingkungan dan modern. Model bangunan yang jauh berbeda dengan Pasar Pon sebelum kebakaran.
Calon bupati nomor urut 2 itu mengatakan, bangunan baru Pasar Pon kemungkinan besar bisa ditempati mulai Januari 2021.
Baca juga: Masuk Zona Oranye Covid-19, Kabupaten Trenggalek Hentikan Sementara Pembelajaran Tatap Muka
Baca juga: Cabup Mas Ipin Inisiasi Program Sawah Tanpa Musim di Trenggalek, Dorong Petani Lebih Produktif
“Insyaallah, terlepas dari Pilkada, nanti kami masih akan menjabat sampai Februari. Sehingga masih bisa mengawal penempatan pedagang sesuai hasil musyawarah dulu. Karena kami yang menyiapkan dari sejak kebakaran sampai hari ini,” sambung Mas Ipin.
Ia berjanji akan mengawal seluruh proses agar sesuai dengan musyawarah dan kesepakatan awal ketika Pasar Pon akan dibangun. Termasuk juga soal kesepakatan penempatan los dan kios yang ada.
Dari para pedagang, Mas Ipin mendengar harapan untuk mereka segera menempati pasar baru tersebut.
“Mereka sudah direlokasi hampir 2 tahun. Pascakebakaran, direlokasi, mau bangkit dan pulih, malah kena virus Corona. Jadi memang keberadaan Pasar Pon ini sangat diharapkan,” ucap dia.
Baca juga: Gara-Gara Tak Dipinjami Uang, Tukang Bangunan Aniaya Pensiunan ASN di Surabaya
Baca juga: Ingin Wisatawan Lebih Lama Tinggal di Trenggalek, Disparbud Dorong Terbentuknya Paket Wisata
Setelah para pedagang yang direlokasi kembali ke Pasar Pon, Mas Ipin akan memikirkan para pedagang Pasar Basah. Ia berencana untuk merevitalisasi pasar tersebut.
“Kami akan revitalisasi khusus Pasar Basah. Bisa jadi tempat relokasi Pasar Pon ini ditempati para pedagang Pasar basah. Terus yang Pasar Basah sekarang dibangun agar lebih bersih,” sambung dia.
Editor: Dwi Prastika