Kilas Balik 'Pertarungan Kebijakan' Edhy Prabowo Vs Susi Pudjiastuti, Ekspor Benih Lobster Dikritisi
Mengingat pertarungan kebijakan Edhy Prabowo dengan Susi Pudjiastuti saat menjabat Menteri KKP.
TRIBUNJATIM.COM - Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo ditangkap KPK, Rabu (25/11/2020) dini hari.
Wakil Ketua KPK, Nawawi Pomolango, membenarkan informasi tersebut.
Nawawi mengatakan, Edhy Prabowo tak ditangkap sendirian.
Baca juga: Edhy Prabowo Kini Ditangkap KPK, 3 Aturan Era Susi Pernah Ditenggelamkan, Ada Ekspor Benih Lobster
Tim penyidik KPK juga mencokok beberapa orang lainnya.
Hanya saja, Nawawi belum bisa membeberkan identitas pihak lainnya.
"Benar kita telah mengamankan sejumlah orang pada malam dan dini hari tadi," kata Nawawi saat dikonfirmasi Tribunnews.
Politisi Partai Gerindra ini diduga ditangkap KPK terkait dengan kebijakan ekspor benih lobster.
Edhy Prabowo dilantik oleh Presiden Joko Widodo bersama 37 orang lainnya menjadi menteri dalam Kabinet Indonesia Maju pada Rabu (23/10/2019).
Baca juga: Baru Sepekan Tinggal Satu Atap, Nathalie Holscher Sudah Buat Sule Tersinggung: Gak Usah Disebut

Baca juga: Letak TV di Video Syur Mirip Gisel Diulas Pakar, Disebut Janggal Dekat Jendela, Kemiripan itu Ada
Ia mendapat tugas sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) yang sebelumnya dijabat oleh Susi Pudjiastuti.
Dari sekian kebijakan KKP, satu yang mencuri perhatian adalah terkait ekspor benih lobster.
Bahkan, kebijakan ini mendapat pertentangan langsung dari Susi Pudjiastuti.
Bagaimana awal 'pertarungan' Susi Pudjiastuti dengan Edhy Prabowo soal kebijakan pelarangan ekspor benih lobster?
Berikut informasi lengkapnya.
Baca juga: Kelakuan Jorok Arya Saloka di Rumah Dibocorkan Putri Anne, Pemeran Mas Al: Dia Enggak Tahu Aja
Awal mula
Saat masih menjadi menjadi Menteri KKP, Susi Pudjiastuti mengesahkan Peraturan Menteri (Permen-KP) Nomor 56 Tahun 2016, tentang Larangan Penangkapan dan atau Pengeluaran Lobster, Kepiting, dan Rajungan dari Indonesia.