Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi, Jalan Lingkar Bawean Bakal Dicor
Tidak hanya pedagang, pengunjung pasar juga menghentikan langkah di dalam pasar untuk sekedar menyapa pria yang memang sangat dikenal warga Bawean
TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Pulau Bawean bagi Pak Qosim ibarat rumah kedua.
Meski jaraknya 81 mil laut uang ditempuh 3 jam perjalanan kapal cepat, namun di hampir setiap kesempatan warga Bawean selalu menyapa Pak Qosim karena mereka memang mengenal betul sosok mantan Kadispendik Gresik.
"Pak Kasim.... sini pak kita foto bareng. Lama sudah tidak kesini ya, sekarang mau jadi bupati ya, kami pasti pilih bapak," kata Suliyah, pedagang kucur asal Desa Tambak Timur,Kecamatan Tambak,Bawean yang menghampiri Pak Qosim saat menyapa warga di Pasar Tambak, Jumat (27/11/2020) pagi.
Dan jangan kaget, warga Bawean memanggil nama Qosim dengan dialek Pak Kasim atau Pak Kasem.
Baca juga: Ubah Sampah Jadi Listrik, Start Up Bionika Juarai Global Shell LiveWIRE Top Ten Innovators Awards
Toh beda dialek ini membuat suasana pertemuan di Bawean malah tambah akrab.
Termasuk saat Pak Qosim diminta Bu Suliyah untuk membuat adonan kue kucur dan menggorengnya.
Alhasil ada 20 kue kucur hasil gorengan Pak Qosim kemudian dibagikan kepada pengunjung pasar.
Dan tawa ria serta senyuman warga kepada calon bupati Gresik ini keluar dengan spontan.
Tidak hanya pedagang, pengunjung pasar juga menghentikan langkah di dalam pasar untuk sekedar menyapa pria yang memang sangat dikenal warga Bawean.
"Pak Kasim ini seperti bapaknya warga Bawean, kami mengenal beliau sebagai pejabat yang sederhana dan rendah hati serta dermawan," ujar Abdul Rahim, warga Desa Pekalongan Kecamatan Tambak usai berfoto dengan Pak Qosim di depan lapak sembako,Kecamatan Tambak.
Kepada Pak Qosim warga Kecamatan Tambak, Bawean berharap bisa merevitalisasi Pasar Tambak agar lebih memadai dan bersih.
Mereka juga meminta Pemkab Gresik meningkatkan kondisi infrastruktur khususnya jalan akses Lingkar Bawean.
Sambutan hangat dan harapan warga Bawean direspon positif oleh Pak Qosim. Untuk revitalisasi pasar, dia dan Dokter Alif berkomitmen membantu peningkatan ekonomi kerakyatan dan UMKM khususnya yang ada di pasar rakyat.
"Revitalisasi akan kami perhatikan dan kami jalankan setelah diberi amanat warga Gresik untuk memimpin Pemerintah Kabupaten Gresik sebagai bupati dan wakil bupati. Semetara untuk pemberdayaan ekonomi pedagang pasar, kami sudah menyiapkan Kartu UMKM Bangkit yang akan membantu permodalan dan penyediaan pasar," jelas Pak Qosim.
Di tempat yang sama, Dokter Alif kembali mempertegas program prioritas infrastruktur yakni melakulan betonisasi jalan.