Pilkada Sidoarjo
Asrilia Kurniati Istri BHS Kunjungi Daerah Terpencil di Sidoarjo, Ikut Masak Bersama Emak-emak
Asrilia Kurniati, istri Calon Bupati Sidoarjo BHS mengunjungi daerah terpencil di Sidoarjo. Dia pun ikut masak bersama emak-emak.
Penulis: M Taufik | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, M Taufik
TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Asrilia Kurniati, istri Calon Bupati Sidoarjo nomor urut satu, Bambang Haryo Soekartono ( BHS ) berkunjung ke Dusun Kali Kajang, Desa Gebang, Kecamatan Kota, Sidoarjo.
Lia dan rombongan harus naik perahu dari Buduran, menyusuri sungai sampai beberapa puluh menit, baru sampai di daerah terpencil itu.
Kedatangannya pun menarik perhatian banyak warga.
Yuk Lia, panggilan Asrilia Kurniati, mendapat sambutan hangat. Dia langsung berbaur dengan warga di sana.
"Orangnya mudah akrab. Baik dan terkesan gemati (perhatian) dengan warga," ucap Mainah, warga Kali Kajang, Sabtu (28/11/2020).
Ketua Umum Organisasi Peace and Love Jawa Timur itu juga dinilai akan banyak dicintai masyarakat jika bisa mempertahankan sikapnya.
Baca juga: Projo Sepakat Menangkan BHS-Taufiq di Pilkada Sidoarjo 2020: Program yang Diusung Pro Rakyat Kecil
Baca juga: Tim Bintang Sembilan Berkelas Keliling Desa untuk Menangkan Kelana-Astutik di Pilkada Sidoarjo 2020
Mainah mengaku cukup terkesan dengan istri pengusaha BHS itu.
Ia mengaku baru kali ini melihat istri calon pemimpin yang masuk ke dapur, membantunya mengurus (memasak) hasil panen ikan dan udang.
"Kulo kiyambak malah sungkan (saya pribadi malah ngerasa tidak enak). Ibu'e nderek-nderek ngurusi kotor-kotor ngeten niki (ibunya ikut-ikut mengurusi kotor-kotor seperti ini)," lanjut Mainah.
Sembari berbincang dengan Mainah, Lia beberapa kali menyampaikan pengalamannya mengurusi ikan. Dilanjut makan bersama warga, dan di sela itu, Lia juga menyerap banyak aspirasi dari warga di sana.
Baca juga: Ziarah ke Taman Makam Pahlawan Sidoarjo, Gus Muhdlor Janjikan Kesejahteraan Para Veteran
Baca juga: Berkunjung ke Pabrik Maspion Sidoarjo, Paslon BHS-Taufiqulbar Panen Dukungan: Semoga Sukses
"Kami berkeinginan sekali akses jalan yakni jalur darat menuju desa kami, pembangunan jalan paving atau cor segera dituntaskan," ucap Rofik, warga setempat.
Jalur paving yang dibangun oleh Pemkab Sidoarjo tahun 2009 terhenti, entah apa penyebabnya.
Padahal saat musim hujan datang, akses jalan berupa tanah bercampur lumpur, susah untuk dilewati sepeda angin maupun motor.
Mendengar keluhan warga Dusun Kali Kajang, Lia berjanji akan menyampaikannya ke BHS-Taufiqulbar. Jika nanti terpilih menjadi pemimpin Sidoarjo, aspirasi itu juga bakal diperjuangkan dan harus direalisasikan.
Baca juga: Visi dan Misi Kelana-Astutik Lebih Unggul pada Debat Pertama Pilkada Sidoarjo
Baca juga: Momen Sumpah Pemuda, Gus Muhdlor Kenalkan Berbagai Program untuk Anak Muda Sidoarjo