Pembangunan Pasar Pon Baru Hampir Rampung, Pedagang Tak Sabar Jualan di Sana Lagi: Kami Menunggu
Pembangunan Pasar Pon baru ditarget rampung seluruhnya pada Desember. Pedagang tak sabar buka lapak lagi di sana: kami masih menunggu.
Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Hefty Suud
TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK – Pembangunan Pasar Pon baru hampir rampung.
Pantauan TribunJatim.com di lokasi, bangunan utama pasar sudah terlihat utuh.
Para pekerja tampak fokus menyelesaikan pembangunan fasilitas penunjang di sekitar bangunan utama.
Baca juga: Gelandang Madura United Guntur Ariyadi Tertarik Ikuti Kursus Kepelatihan
Baca juga: Terima Pinangan Klub Kroasia, Satu Lagi Pemain Timnas Indonesia U-19 Bakal Berkarir di Eropa
Para pedagang pun antusias menunggu dibukanya pasar yang kembali berdiri usai ludes terbakar dua tahun silam.
Mereka berharap, bangunan pasar segera diresmikan dan mereka bisa kembali membuka lapak di dalamnya.
Setelah pasar terbakar, hingga saat ini mereka menempati pasar relokasi yang lokasinya berada dekat Pasar Basah. Lokasi ini berada beberapa puluh meter dari Pasar Pon.
“Sudah tidak sabar menunggu bisa berjualan di sana. Pasar Pon yang baru kan lebih besar, lebih bagus, tinggi kemungkinan pengunjungnya akan lebih banyak,” kata Santi, salah satu pedagang.
Baca juga: Sule Ekspos Kegiatan Bareng Nathalie Holscher di Kamar, Nggak Bau Apa?, Ayah Rizky Curhat: Pertama
Baca juga: Fisik Lesty Kejora Makin Berubah, Persiapan Nikahi Rizky Billar? Dokter Semangat Dengar Udah Mau
Santi mengaku, penjualan di tempat relokasi tengah lesu, terutama sejak adanya wabah virus Corona ( Covid-19 ) beberapa bulan belakangan.
Barang dagangan yang ludes terbakar dua tahun silam membuat para pedagang baru memulai bisnis dari nol.
Tempat berjualan yang baru juga membuat banyak pelanggan hilang.
“Sehingga penjualan turun drastis. Perlu adaptasi untuk mencari pedagang langganan seperti dulu,” sambung dia.
Imron, Bendahara Paguyuban Pedagang Pasar Pon, mengaku, masih menunggu koordinasi dengan dinas terkait soal penempatan Pasar Pon nanti.
“Kami masih menunggu,” sambung dia.
Terpisah, Kepala Dinas Koperasi dan Perdagangan Kabupaten Trenggalek Agoes Setiono mengatakan, pembangunan pasar yang menelan anggaran sekitar Rp 69 miliar itu akan rampung sepenuhnya pada pertengahan Desember nanti.
Setelah bangunan jadi, pemerintah akan mengelar peresmian secara langsung. Setelah persemian, baru pedagang akan menempati pasar.
“Kapan peresmian pastinya, belum tahu. Yang pasti, setelah diresmikan, boleh ditempati,” tutur Agoes.
Penulis: Aflahul Abidin
Editor: Heftys Suud