Terjadi Lonjakan Covid-19, RSUD dr Iskak Tulungagung Menolak Pasien dari Luar Daerah
Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Tulungagung mengumumkan penambahan 62 pasien baru, Sabtu (28/11/2020)
Penulis: David Yohanes | Editor: Januar
TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG
Kabupaten Tulungagung diperkirakan tengah menghadapi gelombang ke-2 Covid-19.
Hal ini berdasar lonjakan jumlah pasien dalam seminggu terakhir.
Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Tulungagung mengumumkan penambahan 62 pasien baru, Sabtu (28/11/2020).
Sehingga jumlah pasien terkonfirmasi sebanyak 111 orang.
Sedangkan hari ini, Minggu (29/11/2020) ada penambahan 22 pasien terkonfirmasi baru, sehingga total ada 133 pasien terkonfirmasi Covid-19.
Baca juga: Di Tengah Pandemi Covid-19, Pria Ponorogo Sukses Kembangkan Bisnis Bonsai Kelapa
"Yang perlu ditekankan ke masyarakat, serangan Covid-19 tidak hanya sekali. Bisa dua, tiga kali dan seterusnya juga kita lengah," terang Juru Bicara GTPP Covid-19 Tulungagung, dr Kasil Rokhmad.
Kasil mengungkapkan, RSUD dr Iskak Tulungagung sempat kewalahan menangani pasien Covid-19.
Puncaknya pada Jumat (27/11/2020) malam rumah sakit milik Pemkab Tulungagung ini tidak menerima pasien Covid-19 dari luar daerah.
Fasilitas yang ada akan dimaksimalkan untuk pasien dari Tulungagung.
"Saat ini ada sekitar 39 pasien dari luar daerah. Kami sudah mengurai kondisi dengan mempersiapkan Puskesmas pengampu," tutur Kasil.
Ada 15 Puskesmas yang disiapkan dengan 46 tempat tidur untuk pasien Covid-19.
Nantinya pasien yang kondisinya sudah stabil akan dikeluarkan dari RSUD dr Iskak, dan dikirim ke Puskesmas pengampu.
Jika nantinya jumlah pasien membludak, maka akan dikirim ke rumah sakit swasta yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.
"Sebenarnya dari 468 tempat tidur di RSUD dr Iskak, 300 lebih bisa dipakai merawat pasien Covid-19. Masalahnya saat terjadi ledakan pasien Covid-19, pasiem lama kan tidak mungkin kita usir," papar Kasil.
Dengan tambahan 46 tempat tidur di Puskesmas-Puskesmas, bisa menolong sirkulasi pasien di RSUD dr Iskak.
Gugus Tugas juga tengah menyiapkan 104 tempat tidur, untuk karantina di Mahad IAIN Tulungagung.
Mahad IAIN ditargetkan bisa kembali difungsikan pada Senin (30/11/2020) atau Selasa (1/12/2020). (David Yohanes)