Di Tengah Pandemi Covid-19, Pria Ponorogo Sukses Kembangkan Bisnis Bonsai Kelapa
Seperti yang dilakukan Jais Prasetyo (40), warga Kecamatan Sukorejo, Ponorogo ini mulai mengembangkan bonsai kelapa atau BonKa setahun terakhir
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Januar
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra
TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Masyarakat dituntut untuk lebih kreatif agar bisa menghasilkan rupiah di tengah Pandemi Covid-19.
Seperti yang dilakukan Jais Prasetyo (40), warga Kecamatan Sukorejo, Ponorogo ini mulai mengembangkan bonsai kelapa atau BonKa setahun terakhir.
Jais melihat peminat dari BonKa ini cukup tinggi dan datang dari berbagai kalangan.
Mayoritas, mereka mencari BonKa yang berukuran kecil sebagai penghias di atas meja.
Baca juga: Harga Tiket Masuk Batu Flower Garden dan Eco Green Park, Pemandangan Indah hingga Banyak Wahana Seru
Peluang usaha BonKa ini mulai dilirik Jais saat melihat temannya yang lebih dulu bergelut di dunia BonKa.
"Saya tertarik, lalu mulai belajar dengan mencari tutorial di YouTube. Awalnya saya hanya pakai kelapa yang biasa, besar-besar gitu. Ternyata yang diminati yang ukurannya kecil," ucap Jais, Minggu (29/11/2020).
Tak tanggung-tanggung, ia mencari kelapa mini tersebut hingga Flores, Nusa Tenggara Timur.
Menurut Jais, kelapa dari Flores berukuran kecil dan agak lonjong sehingga lebih indah dipandang mata.
Ia menjelaskan, proses pembuatan BonKa bisa dibilang susah-susah gampang.
Yang pertama ia harus mencari kelapa berukuran kecil dan tua yang kemudian dirawat di dalam bak air untuk menjaga kelembapan.
"Kalau sudah keluar tunas sudah dipastikan bonsai kelapanya hidup," lanjutnya.
Setelah keluar tunas, kelapa tersebut akan membentuk akar.
Jika dirasa akar sudah cukup kuat, lantas dipindah kedalam pot yang baru.
"Memindahnya ini harus pelan-pelan agar tanaman tidak stres," terang Jais.