Motor Driver Ojol di Surabaya Digondol Maling, Uang Rp 1 Juta yang Tertinggal di Jok Ikut Raib
Kembali lagi seorang driver ojol di Surabaya harus berhenti bekerja lantaran motornya raib dicuri di kosnya.
Penulis: Samsul Arifin | Editor: Pipin Tri Anjani
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Syamsul Arifin
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kembali lagi seorang driver ojol bernama Nosha harus berhenti bekerja lantaran motornya raib dicuri di kosnya di Jalan Dukuh Pakis VI, no. 121 Surabaya.
Selain motor Honda Scoopy Nopol AG 4080 UR, Pria 25 tahun ini kehilangan uang tunai senilai Rp 1 juta yang tertinggal di motornya tersebut.
Uang tersebut diakuinya untuk membayar kos. "Sekitar jam setengah tiga dini hari terbangun kencing. Keluar lihat motor sudah tidak ada," ujar Nosha, Rabu, (2/12/2020).
Nosha menjelaskan sebelum hilang motor diparkir di parkiran kos setelah pulang kerja pukul 21.30 WIB.
Saat itu motor sudah dikunci setir ke kanan, kunci gembok dan alarm. Sementara, korban sekitar pukul 23.00 sudah tidur.
Baca juga: Wujudkan Pembangunan Berkelanjutan di Ponorogo, 10 Program Ipong-Bambang akan Dibedah Panelis
Baca juga: Wali Kota Malang Positif Covid-19, Wawali Sebut Pelayanan di Balai Kota Tetap Berjalan Normal
Saat itu korban sempat mencari di sekitar lokasi dan membangunkan tetangga kos.
Namun tak satupun penghuni kos yang tahu. Saat kejadian, korban mengaku juga tidak mendengar alarm motor berbunyi.
Pagi harinya, lanjut Nosha, setelah dicek melalui rekaman CCTV gereja depan kos, pencuri beraksi sekitar pukul 00.00.
"Dari rekaman CCTV gereja, pelaku tiga orang masih muda datang ke lokasi boncengan pakai motor Beat warna putih," bebernya.
Sebelum masuk mencuri motor, lanjut Nosha, pelaku sempat berputar-putar delapan kali di jalanan depan kos.
Setelah dipastikan aman dan kos sepi, seorang pelaku masuk ke tempat parkir dan dua kawannya menunggu di luar.
Baca juga: Ditaruh di Garasi, Moge Honda CBR 250 di Malang Raib Dicuri Maling
Baca juga: Lima Pemuda Ditangkap Atas Kasus Penganiayaan MR di Surabaya, Dua di Bawah Umur
"Pelaku sempat keluar lagi. Mungkin cari alat untuk merusak kunci gembok," ungkapnya.
Setelah itu, pelaku kembali menghampiri motor korban dan berhasil menyalakan mesin motor lalu kabur.
"Motor saya pakai kerja ojek online sehari-hari. Di dalam bagasi ada uang Rp 1 juta dan HP samsung flip (buat komunikasi sama customer)," terangnya.
Pemuda asal Nganjuk itu menyebutkan, uang yang hilang tersebut rencana untuk bayar kos dan belanja bulanan.
Atas kejadian pencurian tersebut korban mengaku sudah melapor ke Polsek Dukuh Pakis. Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Dukuh Pakis AKP Haryoko Widhi saat dikonfirmasi mengatakan masih akan mengecek laporan korban.
"Saya cek dahulu mas," ujarnya singkat.
Editor: Pipin Tri Anjani
