Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Penanganan Covid

Sejak Pandemi, Total 25 ASN di Kota Malang Positif Covid-19, Belum Termasuk Belasan Pegawai Reaktif

Sejak pandemi Covid-19 menyerang Kota Malang pada Maret 2020, ada 25 ASN di lingkungan Pemerintah Kota Malang yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Penulis: Rifki Edgar | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM/RIFKI EDGAR
Balai Kota Malang, Senin (30/11/2020). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Rifki Edgar

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Sejak pandemi Covid-19 (virus Corona) menyerang Kota Malang pada Maret 2020 kemarin, ada 25 aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Malang yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Jumlah tersebut belum termasuk 15 pegawai ASN yang reaktif seusai menjalani rapid test beberapa hari kemarin.

15 ASN yang reaktif tersebut, saat ini telah menjalani tes swab dan masih belum keluar hasilnya.

"Sudah swab, tapi belum keluar hasilnya. Kemungkinan swabnya beriringan dengan bapak (Wali Kota Malang) dari Labkesda Dinas Kesehatan Kota Malang dan RSUD Kota Malang," ucap Kabag Humas Pemerintah Kota Malang, M Nur Widianto, Rabu (2/12/2020).

M Nur Widianto mengatakan, hasil tes swab dari 15 ASN tersebut kemungkinan bakal keluar dalam satu hingga dua hari ke depan.

Dia juga mengkhawatirkan kondisi 15 ASN tersebut, karena dari dua kali rapid test yang dilakukan, hasilnya reaktif yang mengarah ke positif Covid-19.

Baca juga: Kondisi Wali Kota Malang Sutiaji Mulai Membaik Pasca Dinyatakan Positif Covid-19

Baca juga: Harga Tiket Masuk Lembah Tumpang, Wisata Baru di Malang Bak Zaman Majapahit, Ini Rute Lokasinya

"Karena dua kali rapid test mereka berindikasi itu. Maka untuk semua ASN, semuanya di lingkaran ini dilakukan swab (ASN pemkot di lingkungan sekretariat)," ucapnya.

Sementara itu, melihat dari perkembangan kasus Covid-19 di lingkungan Pemerintah Kota Malang, dari informasi yang didapatkan TribunJatim.com, sejumlah kepala OPD juga pernah terkonfirmasi positif Covid-19.

Mereka adalah Kepala Dinas Perhubungan, Handi Priyanto, dan Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata, Ida Ayu Made Wahyuni.

Keduanya sempat menjalani perawatan dan sempat melakukan isolasi mandiri, meski saat ini telah dinyatakan sembuh dan sudah menjalani aktivitas kedinasan.

Baca juga: Pembangunan Rumah Sakit Lapangan di Kota Malang Ditargetkan Selesai dalam 10 Hari ke Depan

Baca juga: Jelang Masa Tenang Pilkada Malang 2020, Polres Malang Bentuk Satgas Anti Money Politics

Bahkan, pelayanan di Kantor Disporapar dan Dinas Sosial Kota Malang pernah ditutup untuk sementara waktu karena harus disterilisasi.

"Saya sempat dirawat di salah satu rumah sakit rujukan Covid-19. Kondisi saya sehat pada saat itu, tanpa gejala. Cuma isolasi mandiri saja selama hampir dua minggu," ucap Handi beberapa waktu lalu.

Editor: Dwi Prastika

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved