Pemkab Sidoarjo Kebut Persiapan Pembangunan Kawasan Industri Halal, Cak Hud: Kini Proses Pengurukan
Pemkab Sidoarjo terus kebut persiapan pembangunan Kawasan Industri Halal, Cak Hud mengatakan, untuk sekarang masih proses pengurukan.
Penulis: M Taufik | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, M Taufik
TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Pemkab Sidoarjo terus melakukan persiapan pembangunan Kawasan Industri Halal (KIH).
Menurut Pj Bupati Sidoarjo, Hudiyono, ini merupakan satu-satunya KIH di Jawa Timur.
"Sekarang sedang proses pengurukan. Mudah-mudahan Januari dan Februari sudah selesai proses pengurukannya," kata Cak Hud, panggilan Hudiyono, Kamis (3/12/2020).
Setelah pengurukan selesai, bakal ada tim dari Jakarta yang datang ke Sidoarjo untuk melakukan verifikasi.
Diuraikan Hudiyono, dari kawasan 410 hektare yang dipersiapkan, ada 148 hektare yang siap dijadikan Kawasan Industri Halal. Dan Pemkab Sidoarjo menyambut baik penunjukan tersebut.
"Karena memang luas wilayah untuk sistem industrinya luas sekali, areanya sudah siap, masyarakatnya juga sudah siap," ujarnya.
Baca juga: Tinjau Lokasi Rawan Banjir di Sidoarjo, BHS akan Dorong Normalisasi Kali
Baca juga: Seusai Terima DIPA dan TKDD 2021, Pj Bupati Sidoarjo Ajak Pejabatnya Tancap Gas Bekerja Lebih Keras
Kepala Dinas Penanamam Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sidoarjo, Ari Suryono menyebut, pihaknya akan mendukung kemudahan perizinan untuk Kawasan Indutri Halal yang dibuat di sebagian kawasan safe n lock.
"Indutri halal perlu didorong karena begitu besarnya potensi produk halal, baik di dalam atau luar negeri," kata Ari.
Sebelumnya, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengatakan, berdirinya KIH di Jawa Timur akan mendorong perkembangan industri produk halal di Indonesia.
Ia berharap produk makanan halal di Indonesia tembus sepuluh besar dunia.
Baca juga: Pertamina dan Pemda Sidoarjo Lakukan Tanam Pohon Bersama, Dukung Lingkungan dan Udara Lebih Baik
Baca juga: Sidoarjo Butuh Rumah Singgah untuk ODHA, Jumlah Meningkat Tiap Tahun: Ada Tambahan 261 Kasus di 2020
Saat ini produk fashion halal Indonesia telah menjadi yang terbesar kedua di dunia. Ia juga berharap semakin banyak produk halal yang berkualitas. Baik untuk pasar konsumsi dalam negeri maupun untuk melayani kebutuhan produk halal dunia.
Jumlah penduduk Muslim dunia sangat besar. Menurut Global Population (2019), penduduk Muslim dunia tercatat 24 persen. Setara 1,9 miliar orang. Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk Muslim terbanyak di dunia. Saat ini tercatat 229 juta jiwa.
"Ini potensi sekaligus peluang yang bisa dimanfaatkan IKM dan UKM asal Jatim untuk menjadi pemain global dalam industri makanan halal," kata Khofifah saat mengunjungi bakal lokasi Kawasan Industri Halal Jatim di Safe N Lock Eco Industrial Park, Sidoarjo.
Editor: Dwi Prastika
Baca juga: Peredaran Miras di Sidoarjo Masih Tinggi Selama Pandemi Covid-19, Ribuan Botol Disita Petugas
Baca juga: BREAKING NEWS: Kebakaran di Gudang Obat Dinas Kesehatan Sidoarjo, Stok Masker dan APD Hangus