Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Penuhi Permintaan Jasa Bersih Rumah, Start Up Surabaya Luncurkan Aplikasi Rewang

Perusahaan start up PT Jasapedia Universal Indonesia terus melakukan inovasi dalam mengembangkan produk aplikasi Rewang yang sudah mereka operasiona

Penulis: Sri Handi Lestari | Editor: Yoni Iskandar
sri handi lestari/surya
Melita Irawan, Business Development Rewang dan Reymond Tjiadi, Managing Partner Rewang, saat menunjukkan aplikasi yang mereka kembangkan. 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Perusahaan start up PT Jasapedia Universal Indonesia terus melakukan inovasi dalam mengembangkan produk aplikasi Rewang yang sudah mereka operasionalkan dalam satu tahun terakhir. Inovasi tersebut adalah meluncurkan fitur Resikan di aplikasi tersebut.

"Fitur layanan Resikin ini adalah layanan permintaan atau pesanan jasa bersih-bersih rumah, kendaraan, hingga serangga," kata Melita Irawan, Business Development Rewang di Surabaya, Jumat (4/12/2020).

Sebelumnya, aplikasi Rewang ini memberi layanan jasa SDM (Sumber Daya Manusia) Asisten Rumah Tangga (ART). Yaitu mempermudah mereka yang membutuhkkan jasa ART atau mencari pekerjaan sebagai ART professional.

"Karena memang budaya masyarakat Indonesia terutama di perkotaan yang masih banyak tergantung dengan keberadaan ART untuk kegiatan terkait di rumah," ungkap Melita kepada TribunJatim.com.

Karena demand itulah, aplikasi Rewang banyak mendapat respon positif. Dan kemudian permintaan meningkat dengan adanya kebutuhan jasa ART yang hanya melakukan bersih-bersih rumah, kendaraan, atau pembersihan serangga saja, tanpa tinggal di rumah. Keterbatasan tempat di rumah atau alasan lainnya, menjadikan kebutuhan untuk jasa ini ada.

"Dan inilah yang mendorong kami tambah fitur Resikan. Layanan permintaan dan jasa bersih-bersih rumah, cuci mobil, hingga pembasmian tungau. Layanan ini bisa dipesan dengan durasi minimal 1 jam," jelas Melita, didampingi Reymond Tjiadi, Managing Partner Rewang.

Baca juga: Motivasi Tokoh dan Anak Bangsa Bangun Negeri, Ketua DPD RI, LaNyalla Raih Obsession Awards 2020

Baca juga: Resmi, Bhayangkara Solo FC Pecat Serdy Ephy Fano

Baca juga: PILU Istri Diembat Sahabat Sendiri, Video Intim di Kamar saat Suami Gerebek Viral, Selimut Dipegang

Sepakat dengan Melitaz Reymond mengatakan, permintaan akan layanan jasa ini cukup tinggi.

"Apalagi penerima jasa ini juga cukup banyak pilihan, karena mereka banyak yang menganggur akibat PHK dari perusahaan atau yang sebelumnya bergabung dengan layanan aplikasi lain. Jadi kita bantu untuk mencari market," ungkap Reymond, yang merupakan alumni dari sekolah tinggi di Taiwan tersebut.

Seperti yang diketahui sebelumnya, akibat pandemi ini, aplikasi yang memiliki fitur jasa semacam ini, banyak yang menghentikan mitranya. Hal ini ditangkap kedua start up ini untuk menampung mereka, agar tetap bisa mendapatkan penghasilan.

Terkait kualitas, kuantitas dan pengawasan, keduanya mengaku telah memilih mitra yang kredibilitasnya terjamin.

"Di tengah pandemi seperti saat ini, kami sangat menaati protokol kesehatan. Jadi setiap mitra kami selalu syaratkan untuk melakukan rapid test dan dilakukan karantina khususnya untuk mitra ART," ungkap Melita.

Terkait permintaan akan jasa ART, dia menuturkan, dari bulan ke bulan terus meningkat. Selain Surabaya, permintaan banyak datang dari Jakarta.

Di Surabaya, rata-rata gaji yang ditawarkan pemesan di kisaran Rp 1,6 juta hingga lebih dari Rp 2 juta per bulan. Sedang di Jakarta, rata-rata gaji yang ditawarkan pemesan sudah di atas Rp 2 juta per bulan.

"Untuk mitra yang masuk, ART sebagian besar daerah-daerah di Jawa Timur, seperti Jember, Tuban, Ngawi, Madiun, dan sebagainya," jelas Melita.

Raymond menambahkan, dibanding aplikasi-aplikasi sejenis lainnya, Rewang memiliki kekuatan IT yang notabene menjadi basis dari bisnis digital saat ini.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved