Pilkada Surabaya
Awali Masa Tenang, Mujiaman Asyik Santap Lontong Kupang Bareng Keluarga di Kenjeran Surabaya
Awali masa tenang Pilkada Surabaya 2020, Mujiaman asyik santap lontong kupang bareng keluarga di Kenjeran Surabaya.
Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nuraini Faiq
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya, Machfud Arifin - Mujiaman (MAJU) sangat rileks mengawali masa tenang sebelum pemungutan suara atau coblosan pada Rabu (9/12/2020) mendatang.
Machfud Arifin memilih bersepeda bersama putra bungsunya yang masih remaja. Kemudian bersantai bersama keluarga.
Sementara Calon Wakil Wali Kota Surabaya, Mujiaman sangat menikmati berburu kuliner di Pantai Kenjeran Surabaya.
"Kebetulan saya suka makanan khas Suroboyo lontong kupang. Saya tadi menikmatinya karena lama tidak makan kupang. Sehat dan bikin kuat," kata Mujiaman lalu terkekeh, Minggu (6/12/2020).
Alumni Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya itu memasukkan menu lontong kupang sebagai makanan favoritnya. Menu ini memiliki protein tinggi dan membuat sehat. Di lidah pun rasanya begitu khas.
Baca juga: Machfud Arifin Awali Masa Tenang Pilkada Surabaya 2020 dengan Rileks Bersepeda Pagi
Baca juga: Viral di TikTok, Depan Rumah Warga Surabaya Barat Didekor Ala Disney: Obat Nataru ke Luar Negeri
Besama dengan istri dan anaknya, Mujiaman menikmati suasana kuliner di tepian Pantai Kenjeran.
Mantan Dirut PDAM yang sukses mengelola BUMD tersebut mengajak keluarganya berkeliling tepi Surabaya dan melihat sendiri kondisi Surabaya tidak hanya tengah kota.
Di Surabaya timur itu, keluarga Mujiaman diajak berburu kuliner khas Surabaya dan deretan warung.
Meski sebagai calon wakil wali kota dan mantan dirut, Mujiaman tak canggung makan di warung sederhana.
Baca juga: Eri Cahyadi Isi Masa Tenang Pilkada Surabaya 2020 dengan Berziarah ke Makam Pendiri Nahdlatul Ulama
Baca juga: Antisipasi Ditingkatkan, Pemkot Surabaya Gencarkan Pengerukan Saluran Atasi Banjir di Musim Hujan
"Surabaya timur dan Kenjeran adalah masa depan Surabaya. Saya tadi langsung terlintas di sepanjang perjalanan untuk memaksimalkan potensi daerah ini. Pantai," kata Mujiaman.
Alumnus Teknik Kimia ITS Surabaya itu juga mengatakan, pelaku usaha warung-warung sederhana di sepanjang Pantai Kenjeran terdampak dengan adanya pandemi virus Corona (Covid-19). Namun para pemilik warung berusaha bangkit dalam situasi sulit.
"Saya tadi mengitari Kenjeran. Surabaya punya potensi luar biasa. Pantai adalah kawasan bernilai tinggi yang harus dimaksimalkan keberadaannya," kata Mujiaman.
Editor: Dwi Prastika