Hotman Paris 'Sentil' Mensos Juliari Batubara yang Korupsi, Ungkit Masa Lalu, Si Lawyer: Pintar Kamu

TRIBUNJATIM.COM - Pengacara Hotman Paris sentil Mensos Juliari Batubara yang tersandung kasus korupsi dana bansos Covid-19.

Hotman singgung Juliari di masa lalu.

Hotman Paris komentari ucapan Juliari Batubara tersebut.

Baca juga: SOSOK Muhadjir Effendy, Mensos Ad Interim Pengganti Juliari Batubara, Rekam Jejaknya Tak Main-main

Di akun Instagramnya, Hotman Paris Hutapea tampak mengunggah video Mensos Juliari Batubara.

Video tersebut merupakan tayangan YouTube Tribunnews.com.

Video singkat itu berjudul Solusi Cegah Korupsi ala Menteri Sosial Juliari Batubara.

Baca juga: JANJI Jokowi Gigit Keras Pejabat yang Korupsi Dana Covid-19, Mensos Embat Miliaran, KPK Buka Suara

Dalam video tersebut Juliari beri solusi pencegahan korupsi paling baik adalah dengan cara pendekatan humanis.

Tampak Hotman Paris menanggapi video tersebut dengan berbahasa campuran, bahasa Indonesia dan daerah.

"Oh begitu caranya Lae! Ooohhh I do tahe ?? Oohhhh pintar kamu bah!!!," ujarnya dalam captionnya, dikutip TribunJatim.com dari Tribunnews, Minggu (6/12/2020).

Baca juga: Mengulik Sosok Cantik Istri Mensos, Hidup Grace P Batubara Bergaya Modis, Intip Foto bareng Artis

Seperti diberitakan sebelumnya, Juliari P Batubara ditetapkan sebagai tersangka penerima suap oleh KPK pada Minggu (6/12/2020).

Namanya terseret dalam kasus dugaan suap pengadaan bantuan sosial (bansos) penanganan Covid-19 di Kementerian Sosial (Kemensos).

Ketua KPK, Firli Bahuri, mengatakan pemberian uang dugaan suap tersebut dikelola oleh EK dan SN yang merupakan orang kepercayaan JPB.

Diduga uang tersebut digunakan untuk membayar berbagai keperluan pribadi JPB.

"Diduga diterima fee Rp 12 miliar yang pembagiannya diberikan secara tunai oleh MJS kepada JPB melalui AW dengan nilai sekitar Rp 8,2 miliar," kata Ketua KPK, Firli Bahuri, saat memimpin konferensi pers, Minggu pukul 01.00 WIB.

Baca juga: Mensos Juliari P Batubara Tersangka KPK, Cara Dapat Cuan dari Covid-19, Kini Terancam Hukuman Mati

Respons Presiden Jokowi