Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Jasad Bayi Laki-laki Ditemukan di Sungai Mojoanyar Mojokerto, Diduga Baru Dilahirkan

Sesosok mayat bayi laki-laki ditemukan warga di sungai Desa Gayaman, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur Senin (7/12/2020).

Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Yoni Iskandar
Surya/Mohammad Romadoni
Pertama mengevakuasi jasad bayi laki-laki yang ditemukan warga dalam kondisi masih mengapung di sungai Desa Gayaman, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto, Senin (7/12/2020). 

TRIBUNJATIM.COM, MOJOKERTO - Sesosok mayat bayi laki-laki ditemukan warga di sungai Desa Gayaman, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur Senin (7/12/2020).

Kondisi jasad bayi malang itu begitu memprihatinkan berbaring miring dalam keadaan ari-ari masih menempel pada tali pusar.

Hadi (36) warga setempat adalah saksi mata yang pertama kali menemukan jasad bayi laki-laki di sungai.

Saat itu, dia bersama istrinya Yuliarum
mengantarkan putrinya bernama Devi (7) ke toilet umum desa.

Kemudian, sanksi bersama istrinya duduk di atas jembatan sungai sekitar tiga meter dari toilet umum.

"Anak saya lihat ada benda di sungai mirip anak kecil terus bilang ke ibunya saat didekati ternyata itu jasad bayi masih ada ari-ari tali pusar," katanya kepada TribunJatim.com, Senin (7/12).

Adanya penemuan jasad bayi itu membuat heboh masyarakat dan oleh pihak desa segera dilaporkan ke Polsek Mojoanyar.

Baca juga: Megawati Nangis Ingatkan soal Korupsi, Politisi PDIP Singgung Kasus Mensos Juliari: Paling Tersakiti

Baca juga: Madura Geger, Mayat Nenek Ditemukan dalam Keadaan Tertelungkup oleh Cucu di Depan Teras Rumah

Baca juga: Suplemen Ibu Hamil dari Kemenkes Dibagikan Dalam Kampanye Paslon di Banyuwangi

"Jasad bayi mengapung di sungai kondisinya terbaring mirih ke arah kiri," ucap Hadi kepada TribunJatim.com.

Kapolsek Mojoanyar, AKP Airlangga R. Pharmady mengatakan penemuan jasad bayi laki-laki itu diduga kuat baru saja dilahirkan oleh orang yang tidak bertanggung jawab di dalam toilet umum sekitar tiga meter dari lokasi kejadian.

"Kemungkinannya baru saja dilahirkan langsung dibuang di sungai oleh pasangan yang tidak bertanggung jawab," terangnya.

Dia menyebut keterangan saksi ibu Qoyim sempat membersihkan ceceran darah di dalam toilet umum tersebut sekitar pukul 05.30 Wib. Saksi awalnya sempat mengira darah itu adalah dari Haid sehingga dia membersihkan dengan menyiram air. Dia tidak tahu ternyata darah yang berceceran di lantai toilet umum itu adalah darah dari orang yang melahirkan bayi.

"Di seberang toilet umum desa ada sungai kecil di situ ada jasad bayi sehingga menguatkan dugaan bahwasanya jasad bayi laki-laki baru saja dilahirkan," jelasnya.

Pihak Kepolisian Unit Reskrim Polsek Mojoanyar mengevakuasi jasad bayi ke
RSUD Prof Dr. Soekandar Mojosari, Kabupaten Mojokerto. Namun, jenazah bayi dipindahkan ke Rumah Sakit Bhayangkara Porong untuk keperluan visum dalam atau autopsi.

Polisi juga belum dapat menyimpulkan penyebab bayi laki-laki meninggal akibat dibunuh atau tenggelam di sungai.

"Identifikasi terhadap jasad bayi belum dapat dipastikan terkait luka karena masih menunggu hasil Msh tunggu hasil visum," ujar Airlangga.

Ditambahkannya, pihaknya masih mengumpulkan keterangan saksi termasuk masyarakat di lingkungan Desa Gayaman terkait informasi warga yang diketahui hamil untuk menelusuri ibu kandung sekaligus pembuang bayi tersebut.

"Anggota masih meminta keterangan warga adanya orang yang mengandung di daerah tersebut sehingga kasus ini dalam penyelidikan," tandasnya. (Mohammad Romadoni/Tribunjatim.com)

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved