SYARAT Dapat Vaksin Covid-19 Siap Suntik, 1,2 Juta Dosis Disimpan di Bandung, Simak Penjelasannya
Vaksin dari China telah datang di Indonesia, tetapi harus melalui tahapan khusus dan yang bisa mengonsumsi hanya yang dapat memenuhi persyaratan.
Penulis: Ignatia | Editor: Sudarma Adi
Kabar gembira bagi masyarakat Indonesia disampaikan Presiden Joko Widodo terkait kedatangan 1,2 juta dosis vaksin Covid-19 Sinovac.
Melalui kanal Youtube Sekretariat Presiden, Jokowi mengumumkan bahwa vaksin yang sudah tiba tersebut belum bisa langsung dipakai.
Vaksin Sinovac yang sudah melalui uji klinis di Bandung sejak Agustus 2020 itu masih harus melalui serangkaian tahapan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

"Tapi untuk memulai vaksinasi masih memerlukan tahapan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan, BPOM," ujar Jokowi.
Jokowi menekankan empat hal yang sangat penting demi lancarnya vaksinasi Covid-19.
"Pertama, seluruh prosedur harus dilalui dengan baik dalam rangka menjamin kesehatan dan keselamatan masyarakat serta efektivitas vaksin.
"Pertimbangan ilmiah hasil uji klinis ini akan menentukan kapan vaksinasi bisa dimulai," kata Jokowi.
Baca juga: Vaksin Covid-19 Sinovac Masuk Uji Klinik Fase 3, Apakah Aman? Gini Kata Guru Besar Kedokteran Unpad
Kedua, orang nomor satu di Indonesia itu menegaskan pentingnya sistem distribusi vaksin ke daerah, termasuk peralatan pendukung, sumber daya manusia (SDM) pengelola dan tata kelolanya.
"Kita tahu telah disiapkan sejak beberapa bulan lalu lewat simulasi di beberapa provinsi dan saya yakin setelah diputuskan vaksinasi dimulai, semua sudah dalam keadaan siap," ujarnya.
Ketiga, Jokowi menekankan bahwa vaksinasi tidak mungkin dilakukan secara serempak.
"Saya harap semua pihak untuk mengikuti pengumuman, petunjuk dari petugas yang saat ini sudah menyiapkan vaksinasi," ujarnya.
Baca juga: 700.000 Vaksin Covid-19 Magetan Masih Tunggu Kebijakan Pusat, Opsi Lawan Virus: Tingkatkan Antibodi
Jokowi tetap mengimbau masyarakat untuk terus disiplin menerapkan protokol kesehatan.
"Terakhir, meski vaksin sudah ada kita tetap harus disiplin menjalankan protokol, tetap disiplin 3M, memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, selalu harus kita lakukan," pungkasnya.
Diberitakan TribunJakarta.com sebelumnya, selain 1,2 juta dosis vaksin yang sudah datang, pada Januari 2021, Jokowi mengatakan, akan didatangkan lagi 1,8 juta dosis vaksin serupa.
Selain itu, pemerintah juga akan mendatangkan 45 juta dosis bahan baku curah vaksin Covid-19 untuk selanjutnya diolah menjadi vaksin oleh BUMN Biofarma, secara bertahap pada Desember 2020 dan Januari 2021.
Baca juga: Jutaan Vaksin Sinovac Telah Tiba di Indonesia, Siapa Kelompok yang Menerima Suntikan Duluan?