Penanganan Covid
Gresik Tunggu Vaksin Covid-19 Sinovac, Satgas: Belum Ada Konfirmasi dari Pusat dan Provinsi
Gresik masih menunggu vaksin Covid-19 Sinovac, Satgas Percepatan Penanganan Covid-19: Belum ada konfirmasi dari pusat dan provinsi.
Penulis: Willy Abraham | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Willy Abraham
TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Kabupaten Gresik masih belum mengetahui kapan vaksin Covid-19 Sinovac tiba di Kota Pudak.
Sebab, belum ada petunjuk dari pemerintah pusat maupun provinsi.
Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Gresik, drg Saifudin Ghozali mengaku masih belum mendapat informasi apapun terkait distribusi vaksin.
"Belum ada konfirmasi, baik dari pusat maupun Provinsi Jawa Timur," ucapnya, Selasa (8/12/2020).
Pihaknya juga belum bisa memastikan berapa jumlah vaksin yang dibutuhkan di Gresik.
Menurut data sebaran Covid-19 terbaru, jumlah tambahan pasien positif sebanyak 9 orang, 9 orang dinyatakan sembuh, dan satu orang meninggal dunia.
Baca juga: Seusai Pilkada Serentak 2020, Polisi Bakal Kembali Usut Dugaan Penyunatan BPNT di Gresik
Baca juga: Masuki Gelombang Kedua Penularan Covid-19, Pemungutan Suara Pilkada Ponorogo 2020 Jadi Perhatian
Sebanyak 31 pasien positif Covid-19 sedang menjalani perawatan di rumah sakit maupun pondok rehabilitasi dan observasi Stadion Gelora Joko Samudro (Gejos).
"Nanti segera kita koordinasikan dan konfirmasikan," pungkasnya.
Jika menurut tahap awal, ketika vaksin Covid-19 Sinovac itu sudah datang, maka diprioritaskan untuk para tenaga kesehatan sebagai garda terdepan penanganan Covid-19, kemudian anggota TNI-Polri.
"Tahap awal seperti itu," pungkasnya.
Diketahui, vaksin Covid-19 buatan perusahaan farmasi asal China Sinovac telah tiba di Indonesia pada Minggu (6/12/2020) sekitar pukul 21.30 WIB.
Baca juga: Hari Tenang, Cegah Peredaran Politik Uang, Bawaslu Gresik Kerahkan Pengawas TPS untuk Patroli
Baca juga: Rel Kereta Api Stasiun Indro Kecamatan Gresik Diaktifkan Lagi, Rencana Dipakai Transportasi Barang
Dalam gelombang pertama, dilaporkan ada 1,2 juta dosis vaksin virus Corona siap disuntik.
Sebelum digunakan untuk vaksinasi masyarakat Indonesia, vaksin Covid-19 Sinovac ini akan dilanjutkan dengan proses mendapatkan izin penggunaan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Selain itu, terkait kehalalan, saat ini masih dalam proses oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk fatwa halal vaksin Sinovac.
Editor: Dwi Prastika