L-Glutamine, Suplemen Gizi Sebagai Nutrisi Tambahan Glutamine, Begini Dosis dan Efek Sampingnya

Kontraindikasi

Sebelum menggunakan L-Glutamine ini, beritahukan pada dokter atau apoteker jika memiliki kondisi sebagai berikut.

●      Alergi, terutama alergi pada L-Glutamine dan alergi pada obat-obatan yang lain. Demikian juga jika memiliki alergi pada beberapa jenis makanan maupun minuman

●      Pada anak-anak seharusnya L-Glutamine tidak diberikan untuk anak-anak di bawah 6 tahun tanpa petunjuk dari dokter

●      Tidak diberikan pada lansia tanpa rekomendasi dokter

●      Memiliki penyakit liver dan ginjal

Interaksi dengan Obat Lain

L-Glutamine dapat berinteraksi dengan obat-obatan lain. Hal ini akan dapat mengubah kinerja obat atau bahkan dapat menimbulkan efek samping. Oleh sebab itu jangan buang daftar obat-obatan apa saja yang sedang Anda konsumsi. Tunjukan pada dokter dan tanyakan apakah obat-obatan tersebut aman atau tidak jika dikonsumsi bersamaan dengan L-Glutamine. Namun, ada beberapa jenis obat yang aman dikonsumsi bersamaan dengan L-Glutamine, di antaranya;

●      Lactulose

●      Obat-obatan phenytoin untuk kanker (kemoterapi)

●      Obat-obatan untuk mencegah kejang seperti phenobarbital, valproic acid (Depakene), primidone (Mysoline), (Dilantin), gabapentin (Neurontin), carbamazepine (Tegretol), dan lainnya

Kelompok yang Berisiko

Sebelum mengonsumsi L-Glutamine sebaiknya Anda berkonsultasi pada dokter terlebih dahulu. Dikhawatirkan L-Glutamine dapat berinteraksi terhadap kondisi kesehatan Anda. Interaksi ini dapat mengubah kinerja obat atau dapat memperburuk kondisi kesehatan tubuh Anda. Untuk itulah pentingnya konsultasi pada dokter mengenai keadaan kesehatan Anda. Beritahukan dokter Anda jika Anda mengalami penyakit hati dan ginjal.

Untuk ibu hamil dan menyusui, sebaiknya tanyakan kepada dokter sebelum menggunakan L-Glutamine. Apakah obat ini akan memberi manfaat atau malah memberi efek samping.

Efek Samping