Wali Kota Risma Tinjau Langsung Tanggul Kali Lamong Surabaya, Pastikan Kuat Menahan Aliran Air
Wali Kota Risma meninjau langsung Tanggul Kali Lamong Surabaya, pastikan kuat menampung aliran air, dan mencegah banjir.
Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini meninjau debit air di Sungai Kali Lamong yang berada di Kelurahan Sumberrejo, Pakal, Surabaya, Senin (14/12/2020).
Hal itu dilakukan untuk memastikan kondisi tanggul mampu menahan aliran air anak Sungai Bengawan Solo itu.
"Sekitar bulan November kemarin, tanggul kita sudah penuh menutup sepanjang Kali Lamong yang melintasi wilayah kita, kurang lebih panjangnya 14 kilometer," kata Tri Rismaharini kepada wartawan.
Itu untuk mencegah terjadinya banjir ketika debit air di Kali Lamong tinggi.
Pemkot juga membangun tanggul konvensional sepanjang Kali Lamong yang melintasi wilayah Surabaya.
Baca juga: Kantor Imigrasi Surabaya Raih Penghargaan Pelayanan Publik Berbasis HAM
Baca juga: Uji Coba Sekolah Tatap Muka di Surabaya Diupayakan Desember Ini, Wali Kota Risma: Supaya Pengalaman
"Karena ada tanggul, jadi kita bisa cegah, sehingga air Kali Lamong tidak bisa masuk ke Surabaya," terangnya.
Selain itu, Pemkot Surabaya juga akan dibantu betonisasi oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Nantinya, pemerintah pusat itu bakal membangun dinding beton untuk menguatkan tanggul konvensional yang telah dibuat pemkot.
Tri Rismaharini memastikan, ketersediaan lahan untuk pembangunan betonisasi tanggul Kali Lamong itu telah siap sepenuhnya.
Baca juga: Warga Ber-KTP Surabaya Bisa Swab Test Gratis, Warga Luar Kota Bayar Segini
Baca juga: Gus Hans Usulkan Tri Rismaharini Jadi Menteri Sosial: Piawai Mengurusi Bidang Kemanusiaan
Baca juga: Banjir Merendam Mojokerto, Desa Banyulegi Kawasan Terparah
Sehingga Kementerian PUPR bisa langsung mengerjakan ketika tahapan lelang itu rampung.
"Ketersediaan lahan sudah seratus persen punya kita sendiri, kita juga sudah koordinasi intens dengan mereka," terang wali kota perempuan pertama di Surabaya itu.
Editor: Dwi Prastika