Air Bengawan Solo di Lamongan Berstatus Siaga, Warga Mulai Ketar -Ketir
Sungai Bengawan Solo yang melintas di wilayah Lamongan saat ini berada dalam kondisi siaga merah.
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Sungai Bengawan Solo yang melintas di wilayah Kabupaten Lamongan saat ini berada dalam kondisi siaga merah.
Ketinggian air Sungai Bengawan Solo di papan duga di Bendung Gerak Babat (Babat Barrage) Kabupaten Lamongan terpantau 7.18 meter.
Kasi Tanggap Darurat BPBD Lamongan Muslimin mengatakan, hingga pukul 11 siang (15/12/2020) tinggi muka air di Bengawan Solo di Babat Barrage berstatus Siaga Merah dengan ketinggian air 7.18 meter.
Saat ini, kata Muslimin, 7 pintu air yang ada di Babat Barrage juga sudah dibuka penuh semuanya.
"Tinggi air 7.18 meter, Dan 7 pintu air di kawasan ini juga dibuka penuh," kata Muslimin pada wartawan, Selasa (15/12/2020).
Baca juga: Tambah 3 Orang, Total 20 Pegawai Perpustakaan Bung Karno Kota Blitar Positif Covid-19
Baca juga: Residivis Kambuhan Satroni Rumah Tentara di Surabaya, Tertangkap hingga Ditembak Kakinya
Baca juga: Rapat Pleno Rekapitulasi Suara Pilkada Surabaya 2020 Tingkat Kota Diwarnai Skorsing, Ini Penyebabnya
Kondisi siaga merah, menurut Muslimin, juga terpantau di wilayah Karanggeneng. Ketinggian air mencapai 4.23 meter.
"Karanggeneng ketinggian air mencapai 4.23 meter atau Siaga Merah," katanya kepada TribunJatim.com.
Sedang pantauan di lain titik masih terpantau siaga, mulai dari siaga hijau hingga siaga kuning.
Seperti yang ada di papan ukur yang ada di Laren saat ini terpantau ketinggian air mencapai 5.44 meter dengan status siaga kuning, dan di papan ukur di Kuro Barrage setinggi 1.96 meter atau siaga Hijau.
Jika hujan terus mengguyur di wilayah hulu, maka bisa dipastikan ketinggian air di Bengawan Solo akan terus merangkak naik.
"Waspada, harus, " katanya. (Hanif Manshuri/Tribunjatim.com)