Pilkada Kabupaten Malang
Heri Cahyono: Malang Jejeg Bukan Gerakan Politik, Tapi Gerakan Moral untuk Perbaikan
Heri Cahyono alias Sam HC tegaskan Malang Jejeg bukanlah gerakan politik, tapi gerakan moral untuk perbaikan.
Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Erwin Wicaksono
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Pelopor Malang Jejeg, Heri Cahyono menegaskan, organisasi yang ia naungi tidak haus akan kekuasaan.
Pengusaha asal Kasembon Malang ini mengkiaskan, pergerakan Malang Jejeg merujuk pada gerakan moral.
"Gerakan ini bukan ditujukan untuk jadi bupati atau wali kota. Gerakan ini ditujukan untuk perbaikan," terang Heri Cahyono ketika memberikan keterangan pada Selasa (15/12/2020).
Menurut pria yang akrab disapa Sam HC itu, memperbaiki Malang Raya melalui filosofi Jejeg bisa dilakukan dengan dua cara.
"Yakni dengan jalur pemerintahan maupun di luar jalur pemerintahan," tutur Sam HC.
Baca juga: Pemenangan Sanusi-Didik Yakin Hasil Hitung Cepat Pilkada Malang 2020 Tak Berubah Hingga Penetapan
Baca juga: Hasil Pilkada Malang 2020, Quick Count SMRC Sebut Ladub Unggul, Lathifah Shohib Puji Kinerja Tim
Sam HC menjelaskan, tak harus menjadi pemimpin daerah, guna memperbaiki Malang Raya.
"Karena Malang Jejeg masih bisa berdialog dengan pemerintahan setempat untuk menawarkan programnya," beber pria yang saat ini mencalonkan diri menjadi bupati Malang dengan dukungan Malang Jejeg itu.
Pria yang mengaku sebagai pemuda kreatif asal Desa Pait ini menerangkan, jika sebuah gerakan berorientasi pada merebut kekuasaan, maka itu disebut gerakan politik. Sedangkan Malang Jejeg, tidak.
"Sekali lagi kami hadir sebagai gerakan moral yang ditujukan untuk perbaikan. Bukan gerakan politik yang ditujukan untuk kekuasaan," jelas Sam HC.
Baca juga: Melihat Efektivitas RS Lapangan Kota Malang Sebagai Sarana Pemulihan Bagi Pasien Positif Covid-19
Baca juga: Semringah dengan Hasil Quick Count Pilkada Malang 2020, Cabup Sanusi Susun Program 100 Hari Kerja
Sebelumnya, rekapitulasi secara internal telah diselesaikan oleh DPC PDIP Kabupaten Malang bersama Tim Pemenangan Sanusi-Didik ( SanDi ) untuk Pilkada Malang 2020 pada Senin (14/12/2020).
Hasilnya, pasangan calon nomor urut 1, SanDi unggul 45,51 persen atau 530.449 suara.
Pada posisi selanjutnya, pasangan calon nomor urut 2, Lathifah Shohib dan Didik Budi Muljono alias Ladub meraih 42,19 persen atau 491.816 suara.
Selanjutnya, pasangan calon independen, Heri Cahyono-Gunadi Handoko meraih 12,30 persen atau 143.327 suara.
Ketua Tim Pemenangan SanDi, Darmadi menerangkan, rekapitulasi dilakukan berdasarkan 1.165.592 suara sah. Bukti validnya melalui model C1 KWK di 4.999 TPS dan model D tingkat kecamatan.
Editor: Dwi Prastika
Baca juga: Hasil Pilkada Malang 2020, Malang Jejeg Berbesar Hati Akui Kekalahan Versi Hitung Cepat: Tetap Eksis
Baca juga: Progres Sudah 98 Persen, Pengoperasian RS Lapangan Kota Malang Tunggu Instruksi Gubernur Jawa Timur