Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Trenggalek Innovation Festival 2020, Cara Mas Ipin Tingkatkan Pelayanan ke Masyarakat Lewat Inovasi

Trenggalek Innovation Festival 2020 jadi cara Bupati Mas Ipin meningkatkan pelayanan ke masyarakat lewat inovasi.

Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM/AFLAHUL ABIDIN
Bupati Trenggalek, Mas Ipin saat sambutan dalam pagelaran Trenggalek Innovation Festival 2020 di Anjungan Cerdas, Kecamatan Tugu, Senin (14/12/2020). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Aflahul Abidin

TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK - Para organisasi perangkat daerah (OPD) di Kabupaten Trenggalek memamerkan tiap-tiap inovasinya dalam ajang Trenggalek Innovation Festival 2020 (TIF) yang digelar pada 14-15 Desember 2020.

TIF yang digelar kali kedua ini merupakan cara Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin memunculkan inovasi-inovasi baru untuk mempermudah pelayanan kepada masyarakat Trenggalek.

Maka dalam kegaitan itu, ia menekankan pentingnya inovasi kepada para aparatur sipil negara (ASN) di tiap-tiap organisasi perangkat daerah (OPD).

Pria yang akrab disapa Mas Ipin itu mengatakan, inovasi baru bisa disebut inovasi dan diterima apabila memenuhi beberapa unsur. Salah satunya, manfaat inovasi tersebut bagi masyarakat.

“Inovasi bukan sekadar untuk difestivalkan saja, kemudian diikutkan lomba dan hanya mengejar juaranya saja. Yang ingin saya tekankan, setiap inovasi harus memiliki visi,” ujar dia, saat mengisi acara TIF secara virtual, Senin (14/12/2020).

Baca juga: Harga Tiket Masuk Pantai Kebo, Wisata Baru di Trenggalek yang Viral, Nikmati Pesona Bukit Hijau

Dari visi itu, lanjut Mas Ipin, para ASN di tiap OPD baru kemudian mencari regulasi untuk inovasi yang ada. Langkah selanjutnya adalah mencari mitra untuk berkolaborasi.

“Baru setelah itu, eksekusi dengan kreativitas dan kreasi. Maka, hasil itu yang dinamakan inovasi,” ucap Mas Ipin.

Karena dibuat oleh pemerintah daerah, ia juga menekankan bahwa inovasi harus mengandung percepatan dan perbaikan layanan bagi warga.

“Kalau tidak ada visinya, tidak menyenangkan masyarakat. Nanti tidak boleh dihadirkan lagi di TIF selanjutnya. Inovasi yang dibuat harus membumi dan dirasakan masyarakat. Ujungnya, kepuasan masyarakat,” tutur bupati berusia 30 tahun itu.

Baca juga: Tekan Angka Kasus Covid-19 di Trenggalek, Bupati Mas Ipin Siapkan Tes Swab Gratis

Mas Ipin mengingatkan, pemkab ke depan akan menerapkan standar penilaian kinerja berbasis kepuasan masyarakat bagi para ASN di Trenggalek.

Dengan demikian, tunjangan penghasilan bakal menyesuaikan dengan tingkat kepuasan masyarakat terhadap layanan ASN di OPD masing-masing.

“Jadi bukan lagi sekadar berdasar kehadiran, ketertiban. Tapi akan kami geser berdasar kepuasan masyarakat. Apabila masyarakat puas di atas 80 persen, silakan tunjangan penghasilan dibawa pulang 100 persen. Kalau di bawah itu, bapak/ibu akan menerima tunjangan berdasarkan kepuasan,” ucap Mas Ipin.

Ia berharap, aturan tersebut akan mengubah pola kerja para ASN, utamanya para pejabat.

“Sehingga tidak sekadar menjabat, tapi nanti semua akan berlomba-lomba melayani,” pungkasnya.

Editor: Dwi Prastika

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved