Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Penanganan Covid

RS Lapangan Kota Malang Telah Diresmikan Gubernur Khofifah, Sudah Ada 25 Pasien yang Inden

RS Lapangan Kota Malang telah diresmikan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. Terima pasien mulai besok , Kamis (17/12/2020).

Penulis: Rifki Edgar | Editor: Hefty Suud
SURYAMALANG.COM/RIFKI EDGAR
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama Wali Kota Malang Sutiaji dan penanggung jawab RS Lapangan Malang dokter Kohar hari Santoso saat melakukan konferensi pers bersama awak media, Rabu (16/12/2020). 

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Rumah Sakit Darurat Lapangan (RS Lapangan) di Kota Malang telah diresmikan oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa pada Rabu (16/12/2020) .

Usai diresmikan, RS Lapangan Kota Malang direncanakan mulai dapat menerima pasien positif virus Corona ( Covid-19 ) pada Kamis besok (17/12/2020).

Gubernur Khofifah mengungkap, ada 25 pasien dari Kota Malang yang telah inden di hari peresmian berlangsung.

Baca juga: Tokoh Masyarakat Dan Agama Kota Malang Dukung TNI Polri Tindak Tegas Ormas Anarkis

Baca juga: Alun-Alun Kota Batu Ditutup Saat Malam Tahun Baru 2021, Langkah Pemkot Tekan Potensi Covid-19

Nantinya, juga akan ada pasien dari daerah lain di Provinsi Jawa Timur yang bakal dirawat dan menjalani isolasi mandiri di RS Lapangan Ijen Boulevard Malang.

"Ada 25 pasien yang inden dari Kota Malang hari ini, mungkin sebaiknya besok masuknya. Biar sekarang di clear segala sesuatunya agar sudah siap," ucapnya.

Dengan telah diresmikannya RS Lapangan di Kota Malang, Khofifah berharap nantinya dapat melayani pasien Covid-19 yang memiliki gejala ringan hingga sedang.

Sedangkan untuk pasien dengan gejala berat nantinya akan dirawat di rumah sakit rujukan Covid-19.

"Tentu kita berharap dibukanya RS Lapangan ini berseiring dengan ketatnya protokol kesehatan di antara kita semua. Saya mohon semua pihak tetap patuh dan disiplin terhadap prokes," ucapnya.

Baca juga: Tokoh Masyarakat Dan Agama Kota Malang Dukung TNI Polri Tindak Tegas Ormas Anarkis

Baca juga: Lion Air Klaim Telah Sukses Layani Pernerbangan Perdana Umroh Indonesia Asal Jatim

Sementara itu, Penanggung Jawab RS Lapangan, dr Kohar Hari Santoso mengatakan, mekanisme terkait dengan pasien yang akan dirawat di RS Lapangan ialah melihat dari laporan yang ada dari Dinas Kesehatan di masing-masing daerah.

Untuk tahap pertama, pihaknya akan membuka 150 pasien yang bakal dirawat di RS Lapangan. Selanjutnya akan ditambah hingga memaksimalkan kapasitas bed yang berada di RS Lapangan.

"Kemampuan kita nanti kita kembangkan sampai penuh menjadi 306 pasien. Untuk waiting list ada di beberapa daerah, pak Wali Kota atau Bupati juga ada waiting list, begitu juga dengan pasien yang lain," ucapnya.

Sedangkan untuk tenaga kesehatan maupun relawan yang telah disiapkan, saat ini telah berjumlah 60 orang.

Tidak menutup kemungkinan, kata dr Kohar jumlah nakes, dokter maupun relawan bisa bertambah.

"Nanti akan berkembang sesuai jumlah pasien yang masuk. Dari yang sudah kita siapkan ada 60 tenaga kesehatan, tapi ini masih kita proses lagi sesuai perkembangan jumlah pasien," tandasnya.

Penulis: Rifky Edgar

Editor: Heftys Suud

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved