Malang Zona Merah Covid-19, Wali Kota Sutiaji: Kemacetan Bisa Picu Penyebaran Virus Corona

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Rifki Edgar

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Meningkatnya jumlah kasus Covid-19 (virus Corona) di Kota Malang menjadi salah satu penyebab Kota Malang kembali berada di zona merah Covid-19.

Wali Kota Malang, Sutiaji mengimbau masyarakat agar tetap menerapkan protokol kesehatan.

Dia juga mulai menelaah lebih jauh terkait penyebab penyebaran Covid-19 yang menurutnya sudah mulai susah dikendalikan.

Salah satunya kemacetan yang kata Sutiaji bisa menjadi indikasi penyebaran Covid-19 di Kota Malang.

"Kemacetan bisa memicu penyebaran Covid-19. Untuk itu, kami berupaya agar proyek Kayutangan Heritage dan Fly Over Kedungkandang bisa selesai tepat waktu. Agar nantinya dapat meminimalisir kemacetan di Kota Malang," ucap Sutiaji, Kamis (17/12/2020).

Baca juga: Marak Klaster Perkantoran Covid-19, Balai Kota Malang dan Gedung DPRD Akan Ditutup untuk Sterilisasi

Baca juga: Nama Wakil Wali Kota Malang Kembali Dicatut Penipu, Okum Minta Donasi dengan Embel-embel Orang Sakit

Seperti diketahui, imbas pembangunan Kayutangan Heritage dan Fly Over Kedungkandang membuat jalan yang mengarah ke kedua proyek tersebut ditutup.

Hal itu berimbas kepada kemacetan parah yang terjadi setiap hari di jantung Kota Malang.

Sutiaji pun optimistis, dengan selesainya pembangunan dua proyek tersebut di akhir tahun ini bisa meminimalisir kemacetan.

Baca juga: Bupati Malang Aktifkan Satgas Covid-19, Hidupkan Operasi Yustisi Saat Libur Natal dan Tahun Baru

Baca juga: Kadinkes Kabupaten Malang Sarankan Masyarakat dengan Komorbid Tak Ikut Liburan Natal dan Tahun Baru

Apalagi, target penyelesaian kedua proyek tersebut berbarengan pula dengan libur panjang Natal dan Tahun Baru 2021.

"Maka dari itu saya tekankan agar pembangunan proyek bisa segera selesai. Karena Malang zona merah. Nanti saat libur panjang Natal dan Tahun Baru 2021, ada kekhawatiran menularnya Covid-19 saat macet," tandasnya.

Editor: Dwi Prastika