Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Penanganan Covid

Wali Kota Risma Imbau Warga Surabaya Tak Beli Terompet Tahun Baru, Antisipasi Penularan Covid-19

Wali Kota Risma mengimbau warga Surabaya agar tak membeli terompet tahun baru untuk mencegah penularan Covid-19.

Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM/YUSRON NAUFAL PUTRA
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Jelang malam pergantian tahun 2021, Pemkot Surabaya meminta agar warga tak membeli terompet sembarangan.

Sebab, Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini mengaku khawatir terhadap penularan Covid-19 (virus Corona) yang terjadi di Kota Pahlawan. 

"Jadi karena itu saya imbau tidak ada yang jualan terompet di Surabaya," kata Tri Rismaharini, Kamis (17/12/2020). 

Sudah menjadi kebiasaan saban tahun, saat mendekati momen pergantian tahun biasanya muncul pedagang terompet di Surabaya. 

Namun, untuk tahun ini Pemkot Surabaya meminta agar tak ada yang jualan terompet.

Baca juga: Pamer Foto Bersepeda di Tengah Jembatan Suramadu, Pria Ini Dipanggil Polres Pelabuhan Surabaya

Baca juga: Vaksin Covid-19 Bakal Diberikan Gratis untuk Warga, Wali Kota Risma: Tunggu Arahan Pemerintah Pusat 

Tri Rismaharini mengaku khawatir sebab biasanya terompet pasti dicoba terlebih dahulu. Dan saat itu risiko penularan bisa saja terjadi. 

"Kalau bikin sendiri monggo, artinya digunakan sendiri dan tidak dijual," ujar Tri Rismaharini

Tri Rismaharini memastikan, jajaran organisasi perangkat daerah (OPD) bakal turun untuk melakukan razia penjual terompet di Kota Pahlawan.

Bakal ada penindakan disesuaikan dengan Perda tentang ketertiban umum dan ketenteraman masyarakat. 

Baca juga: Harga Bahan Pokok di Trenggalek Mulai Naik Jelang Natal dan Tahun Baru 2021, Cabai Paling Mencolok

Baca juga: Aksi Jambret di Surabaya Terekam CCTV, Korban Sempat Baku Hantam Sebelum Kalah Lawan Pelaku

"Saya khawatir itu menularkan ke orang lain, risikonya sangat besar sekali, terutama bagi anak-anak kita," ungkap Tri Rismaharini

Bila ada warga yang mendapati penjual terompet di Surabaya, juga diharapkan bisa melapor. 

Pemkot membuka layanan Command Center 112 untuk warga bisa melapor. Wali kota dua periode itu mengatakan, keselamatan dan kesehatan saat ini menjadi prioritas. 

"Sekali lagi kami mohon kerja samanya, kalau kita semakin cepat memutus mata rantai Covid-19, maka kita semakin cepat kembali hidup normal," terang Tri Rismaharini

Editor: Dwi Prastika

Baca juga: Rapat Pleno Rekapitulasi Suara Pilkada Surabaya 2020 Tingkat Kota Diwarnai Skorsing, Ini Penyebabnya

Baca juga: Gus Hans Usulkan Tri Rismaharini Jadi Menteri Sosial: Piawai Mengurusi Bidang Kemanusiaan

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved