Harga Bahan Pokok di Trenggalek Mulai Naik Jelang Natal dan Tahun Baru 2021, Cabai Paling Mencolok
Harga bahan pokok di Trenggalek mulai naik jelang Natal dan Tahun Baru 2021, komoditas cabai jadi yang paling mencolok.
Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Dwi Prastika
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Aflahul Abidin
TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK - Menjelang Natal dan Tahun Baru 2021 (nataru), harga bahan pokok di Pasar Basah Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, mulai merangkak naik.
Kenaikan terjadi untuk komoditas cabai, tomat, telur, dan sayur-mayur.
Kenaikan harga terpantau sejak sekitar dua pekan dengan nilai yang variatif.
Eko Wahyudi, salah satu pedagang di Pasar Basah, mengatakan, kenaikan paling mencolok ada di komoditas cabai, baik cabai rawit maupun cabai besar.
"Cabai rawit sebelumnya Rp 25 ribu, sekarang Rp 42 ribu per kilogram. Sementara cabai besar sebelumnya Rp 34 ribu, sekarang Rp 60 ribu per kilogram," kata Eko, Kamis (17/12/2020).
Harga tomat juga naik dari Rp 8 ribu menjadi Rp 15 ribu per kg.
Baca juga: Tingkatkan Ekonomi, Para Perempuan di Trenggalek Dilatih Bikin Tas dari Eceng Gondok
Baca juga: RSUD dr Iskak Tulungagung Swab Test Semua Pasien Masuk, Jaga Tenaga Kesehatan dari Paparan Covid-19
Dari sisi sayur mayur, wortel naik dari Rp 10 ribu menjadi Rp 12 ribu per kg. Ada juga kubis yang harganya meroket dari Rp 4 ribu menjadi Rp 20 ribu per kg.
Harga telur ayam ras pun turut terkerek dari Rp 24 ribu menjadi Rp 26 ribu per kg.
"Kalau bawang masih stabil. Bawang merah Rp 28 ribu per kg, sementara bawang putih Rp 21 ribu per kg," tutur Eko.
Kepala Bidang Perdagangan Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan Kabupaten Trenggalek, Misran menjelaskan, kenaikan harga bahan pokok menjelang nataru hingga Kamis (17/12/2020) masih terkendali.
Baca juga: Tekan Angka Penularan Covid-19, Pemkab Ponorogo Tiadakan Acara Sambut Tahun Baru 2021
Baca juga: Perpustakaan dan Museum Ditutup Sementara, Kawasan Makam Bung Karno Kota Blitar Tetap Buka
Sebagian besar bahan pokok, kata dia, juga belum menunjukkan kenaikan harga yang signifikan.
"Besok Jumat (18/12/2020), kami akan melakukan pemantauan khusus menjelang nataru di pasar-pasar di Trenggalek bersama tim," kata Misran.
Berdasarkan catatan dinas, kenaikan harga bahan pokok hampir selalu terjadi menjelang nataru.
Baca juga: Trenggalek Innovation Festival 2020, Cara Mas Ipin Tingkatkan Pelayanan ke Masyarakat Lewat Inovasi
Baca juga: Kumpulan Ide Ucapan Selamat Natal dalam Bahasa Indonesia, Bisa Dikirim Lewat WhatsApp atau Instagram
Namun, pihaknya memprediksi kenaikan tak akan tinggi pada nataru kali ini. Pandemi Covid-19 (virus Corona) turut mempengaruhi prediksi tersebut.
"Saya kira, ya, di pandemi ini, meski ada kenaikan, tidak setinggi hari-hari besar sebelumnya," tutur Misran.
Editor: Dwi Prastika
