Memutus Penyebaran Covid-19, Satgas Covid-19 Situbondo Antisipasi Kerumunan Massa Di Tahun Baru
Menghadapi libur tahun baru dan hari Natal tahun 2020, Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Pemkab Situbondo, Jawa Timur akan memasksimalkan pengawasan
Penulis: Izi Hartono | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, SITUBONDO - Menghadapi libur tahun baru dan hari Natal tahun 2020, Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Pemkab Situbondo, Jawa Timur akan memasksimalkan pengawasan disejummlah objek wisata dan gereja.
Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya kerumusan massa dan memutus penyebaran virus Corona atau Covid-19.
Dalam rapat koordinasi secara vertual yang dihadiri PLT Bupatu Situbondo, Yoyok Mulyadi selaku ketua Satgas Covid 19, juga dihadiri Dandim 0823/Situbondo, Letkol Inf. Neggy Kuntagina, Wakil Ketua 1 Satgas COVID-19, Kapolres Situbondo AKBP. Achmad Imam Rifai, sebagai Wakil Ketua II Satgas Covid-19 dan Sekretaris Daerah Kabupaten Situbondo Drs. H. Syaifullah MM, Ketua MUI Situbondo.
“Klaster komunitas dan keluarga merupakan klaster tertinggi virus Corona atau Covid-19 di Kabupaten Situbondo. Untuk menekan angka tersebut, Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Situbondo akan kembali mengaktifkan portal-portal penjagaan di wilayah perbatasan," ujar Yoyok Mulyadi kepada sejumlah wartawan.
Selain itu, kata PLT Bupati, Satgas Penanganan virus Corona atau Covid-19 akan terus melakukan rapid tes kepada masyarakat.
"Saat ini, sudah ada 24 ribu masyarakat yang sudah melakukan rapid tes,” kata pria kelahiran Desa Tanjung Kamal, Kecamatan Mangaran kepada TribunJatim.com.
Baca juga: Pasutri di Surabaya yang Video Mesumnya di Jalan Viral Meminta Maaf, Polisi Masih Dalami Kasusnya
Baca juga: Pemotor Asal Sidoarjo Tewas di Menganti Gresik Seusai Ditabrak Dump Truck
Baca juga: Gading Cerai dengan Gisel Garis Jodoh Cuma Segitu, Mbak You Sebut Angka 3: Nikah Lagi Seusai Karen
Dijelaskan, sejauh ini kecamatan yang tertinggi virus Corona atau Covid-19 yakni wilayah Kecamatan Situbondo dengan angka 268 orang yang terkonfirmasi virus corona, Kecamatan Panji sebanyak 239 orang, Kecamatan Panarukan sebanyak 212 orang dan Besuki sebanyak 191 orang yang terpapar positif Covid-19.
“Kewasdaan dalam menghadapi libur panjang perayaan Natal 25 Desember 2020 dan Tahun Baru 2021, maka Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Situbondo akan mengantisipasi kerumunan massa dan mengambil tindakan tegas bagi masyarakat yang melanggar Perbup N0. 45 tahun 2020. Sebab, perayaan tahun baru jika tidak diawasi dikhawatirkan akan muncul klaster baru virus Corona atau Covid-19,” jelasnya kepada TribunJatim.com.
Mantan Kadis PU Bina Marga dan Pengairan ini menegaskan, Satgas Penanganan virus Corona atau Covid-19 Kabupaten Situbondo akan mengeluarkan surat edaran tentang pencegahan penularan COVID-19 yang masih dirumusan oleh Satgas Penanganan virus Corona atau Covid-19 Kabupaten Situbondo.
"Harapan kami jangan sampai ada klaster baru pada perayaan Natal 2020 dan tahun Baru 2021. Upaya kami dengan menurunkan tim di tempat-tempat keramaian dan membagi-bagikan masker serta memberikan imbauan kepada masyarakat untuk menghindari kerumunan,” kata Yoyok Mulyadi.
Dikonfirmasi terpisah, Kapolres Situbondo AKBP. Achmad Imam Rifai mengatakan, rapat koordinasi Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Situbondo dalam menghadapi perayaan Natal 25 Desember 2020 dan Tahun Baru 2021 yang dilaksanakan secara virtual ini mengajak tokoh-tokoh agama, masyarakat dan pihak-pihak terkait lainnya untuk bersama-sama melawan COVID-19 yang trendnya semakin meningkat.
“Simpul-simpul masyarakat kita ajak untuk ‘perang’ melawan COVID-19 dan mengingatkan kembali tentang disiplin protokol kesehatan Covid-19 yang tertuang dalam Perbup N0. 45 Tahun 2020. Kami berharapan agar masyarakat mau bersama-sama memutus mata rantai penyebaran virus Corona atau Covid-19, kerena kedisiplinan masyarakat dalam mematuhi protokol kesehatan yang merupakan salah satu kunci keberhasilan melawan virus corona,” kata AKBP. Imam Rifai. (Izi/Tribunjatim.com)