Bupati Gresik Larang Ada Panggung Hiburan di Malam Pergantian Tahun 2021: Giatkan Operasi Yustisi
Bupati Gresik minta tak ada panggung hiburan di saat pergantian malam Tahun Baru 2021. Giatkan operasi yustisi untuk menekan kasus Covid-19.
Penulis: Willy Abraham | Editor: Hefty Suud
TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Menindaklanjuti kebijakan Satgas Covid-19 Pusat agar Pemerintah Daerah melakukan pengetatan protokol kesehatan, terutama menjelang Natal 2020 dan Tahun Baru 2021.
Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto meminta para anggota Forkopimda untuk meniadakan segala bentuk kegiatan yang menciptakan kerumunan.
“Jadi tidak ada lagi panggung hiburan, hura-hura dan segala bentuk pesta pada malam pergantian tahun. Giatkan lagi operasi yustisi, operasi kegiatan malam hari sesuai Perbup 22 tahun 2020. Wisata antar propinsi selama Nataru juga harus ditutup sesuai himbauan Gubernur tidak boleh keluar kota,” ujar Sambari saat memimpin rapat Forkopimda yang berlangsung di Ruang Mandala Bakti Praja Kantor Bupati Gresik, Senin (21/12/2020).
Baca juga: 20 Ucapan Tahun Baru 2021 dengan Kata-kata Menyentuh Hati, Harapan dan Doa untuk Orang Tersayang
Baca juga: 35 Kata-kata Puitis Selamat Natal 2020 dalam Bahasa Indonesia dan Inggris, Bagikan ke Orang Terkasih
Bupati juga meminta kepada camat untuk memperketat dalam mengeluarkan surat ijin hajatan atau keramaian lainnya.
Kepada jajaran Forkopimda untuk memberlakukan chek point saat malam pergantian tahun dengan menjaga setiap perbatasan. Mulai jam 17.00 WIB ada larangan untuk kendaraan yang keluar dan masuk rombongan.
Untuk menekan meningkatnya jumlah kasus virus Corona ( Covid-19 ) secara nasional, dan menurunnya kedisiplinan masyarakat dalam melaksanakan protokol kesehatan, Bupati Sambari langsung memerintahkan Satgas Covid-19 Kabupaten Gresik untuk menyiapkan masker dan hand sanitizer massal untuk dibagikan ke masyarakat.
Baca juga: Tanggap Bencana Semeru di Lumajang Berakhir, Tenda Pengungsian Segera Dibersihkan
Baca juga: KABAR BAIK Varian Baru Corona Tak Berpengaruh ke Vaksin saat ini, Tapi Tingkat Penularan Lebih Besar
“Kepada Satgas Covid-19, tolong belikan masker dan hand sanitizer yang botol kecil untuk dibagikan ke masyarakat melalui Kecamatan dan Pemerintah Desa,” tegasnya.
Menanggapi kebijakan Bupati Sambari tentang pembagian masker dan hand sanitizer, seluruh anggota Forkopimnda mendukung.
Wakil Bupati Gresik Mohammad Qosim, Ketua DPRD Gresik Moch Abdul Qodir, Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto, Dandim 0817 Gresik Letkol Infantri Taufik Ismail, Ketua PN Gresik Fransiskus Arkadeus Ruwe semuanya mendukung.
Selain pengetatan protokol Kesehatan, Wakil Bupati Gresik Mohammad Qosim meminta kepada semua unsur yang hadir untuk menghimbau masyarakat juga untuk memperbanyak doa. Memperbanyak shodaqoh.
“Selain itu untuk menguatkan imunitas tubuh, Saya berharap kepada semua masyarakat untuk meningkatkan kegiatan berolahraga. Berolahraga membuat kita sehat dan imun meningkat. Kalau kita giat berolahraga dan imun meningkat, maka ada penyakit macam apapum kita akan tetap sehat," pungkasnya.
Penulis: Willy Abraham
Editor: Heftys Suud