Banjir Tak Kunjung Surut, Cak Hud Datangkan Pompa Air dari Provinsi
Tiga desa di Kecamatan Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo itu sudah menjadi langganan banjir.
Penulis: M Taufik | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO – Setiap kali hujan lebat mengguyur dalam waktu lama, kawasan Desa Banjarasri, Kedungbanteng, dan Banjarpanji selalu kebanjiran.
Tiga desa di Kecamatan Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo itu sudah menjadi langganan banjir.
Saat ini, air yang merendam rumah-rumah warga di sana ketinggiannya mencapai kisaran 5-15 centimeter. Sebagian jalan desa juga terendam, kecuali yang sudah ditinggikan.
“Sejumlah upaya terus kami lakukan untuk mengatasi banjir di sana. Yang terbaru, kami datangkan pompa air dari BPBD Jawa Timur untuk menyedot air,” kata Pj Bupati Sidoarjo Hudiyono, Selasa (22/12/2020).
Pompa yang didatangkan dari Pemprov Jatim itu kapasitasnya bisa menyedot 500 meter kubik air dalam satu jam. Dengan pipa berdiameter sekira 8 dim, kemampuan pompa ini diharapkan bisa mempercepat penyedotan air di sana.
“Pompa ini dipasang di Bosem Kali Banjar Panji. Harapannya bisa mempercepat penyedot air di sana, agar banjir segera teratasi,” lanjut Cak Hud, panggilan Hudiyono kepada TribunJatim.com.
Baca juga: Presiden Jokowi Umumkan 6 Nama Menteri Baru di Kabinet Indonesia Maju, Risma Ditunjuk Jadi Mensos
Baca juga: Tim Kaya Raya Malaysia, Johor Darul Takzim Pastikan akan Rekrut Satu Pemain Indonesia
Baca juga: Nasib Pilu Anak Teddy Bukan dari Lina, 9 Tahun Tak Tahu Bapaknya, Pengakuan Tante: Mengais Uang
Selain menambah jumlah pompa, Cak Hud juga minta agar setiap hari dilakukan normalisasi sungai yang melewati tiga desa itu. Serta melakukan peninggian tanah dengan pengurukan jalan dan halaman rumah warga yang terimbas banjir.
"Saya sudah instruksikan ke BPBD, PU BM SDA dan Camat Tanggulangin untuk terus dilakukan normalisasi dan membantu melakukan pengurukan sertu di rumah warga yang tergenang air. Semua harus dikerjakan maksimal," lanjut dia kepada TribunJatim.com.
Tak hanya itu, Cak Hud juga sudah melakukan koordinasi dengan forkopimda untuk melakukan langkah-langkah preventif jangka pendek dan jangka menengah.
BPBD Sidoarjo bersama TNI dan relawan akan mendirikan dapur umum di desa Banjar Panji. Keberadaan dapur umum diharapkan bisa membantu suplai makanan kepada warga terdampak banjir.(ufi/Tribunjatim.com)