Virus Corona
Muncul Klaim Minum Air Putih Tiap 15 Menit Bisa Jadi Obat Covid-19, Cek Faktanya dari Dokter
Benarkah minum air putih tiap 15 menit bisa jadi obat Covid-19? Cek faktanya dari dokter.
Penulis: Alga | Editor: Sudarma Adi
Mereka pun bisa sembuh sendiri di rumah.
Dilansir dari Business Insider, dokter dari Harvard Medical School, Abraar Karan berkata, manajemen diri terhadap gejala virus Corona di rumah mirip dengan flu pada umumnya.
Yaitu, penderita harus beristirahat, minum air putih yang cukup, dan mengisolasi diri dari anggota keluarga yang lain.
Saran yang terakhir yaitu isolasi diri adalah yang sangat penting dilakukan.
Abraar Karan berkata, pasien dengan gejala Covid-19 ringan dapat menggunakan obat bebas seperti Tylenol untuk mengatasi demam akibat virus corona.
Sedangkan untuk NSAID, seperti Ibuprofen, Advil, dan Motrin, Abraar Karan menyebut masih ada perdebatan apakah obat-obatan itu malah memperparah gejala Covid-19.
Sementara itu, kepala petugas medis di Osmosis, Rishi Desai, turut memberikan sarannya soal penanganan virus Corona di rumah.
Rishi Desai mengatakan, orang yang sakit harus tidur sendirian di rumah.
Ia juga harus menggunakan kamar mandi yang terpisah dan sebisa mungkin jangan keluar rumah.
Selanjutnya, menurut Rishi Desai, minum air dengan sedikit gula dan garam (daripada hanya air saja) sebenarnya bisa membantu tubuh menyerap cairan.
Pasien yang merawat diri di rumah juga harus memperhatian gejala mereka, apakah membaik atau semakin parah.
"Jika muncul gejala seperti sesak napas, lemas parah, kekurangan oksigen yang ditandai dengan kebiru-biruan di sekitar bibir, maka segeralah cari perawatan di unit gawat darurat," ucap kepala petugas medis di Huntington Hospital, dr Michael Gross.
Selain tetap dikarantina dan mendesinfeksi permukaan setiap hari, mereka yang positif virus Corona harus memberitahukannya kepada siapa pun yang sempat mereka temui.
"Orang-orang itu harus sadar bahwa mereka mungkin telah tertular sehingga mereka dapat memonitor sendiri gejalanya."
"Ini yang disebut pelacakan kontak,"ucap Rishi Desai.

Baca juga: Beberapa RS Rujukan Covid-19 di Surabaya Penuh, Wali Kota Risma: Tolong Tidak Keluar Kota Dulu