Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Virus Corona

Bedah Jenis Pemeriksaan Covid-19 Bareng Dokter RS Darmo, Fungsinya Berbeda: Sesuaikan Kebutuhan

Bedah jenis pemeriksaan infeksi virus Corona bareng dr Devina Nataliany dari RS Darmo. Tingkat akurasi berbeda: sesuaikan dengan kebutuhan.

Penulis: Sulvi Sofiana | Editor: Hefty Suud
TRIBUNJATIM.COM/AHMAD ZAIMUL HAQ
ILUSTRASI - Metode pemeriksaan virus Corona ( Covid-19 ). 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pendeteksian infeksi virus Corona ( Covid-19 ) pada seseorang saat ini dilakukan dengan beragam tes.

Mulai dari rapid test antibodi, swab test Polymerase Chain Reaction (PCR) dan yang terbaru rapid test antigen.

Kepala Instalasi Rawat Jalan RS Darmo, dr Devina Nataliany mengungkapkan, setiap jenis pemeriksaan memiliki cara dan tingkat akurasi yang berbeda serta fungsi yang berbeda.

Pemeriksaan swab pada Covid-19 adalah metode pengumpulan sampel yang dilakukan dengan mengusap lendir dari hidung atau tenggorokan (swab) dengan menggunakan alat seperti kapas lidi khusus. 

Sampel yang dikumpulkan inilah yang dipakai untuk mendeteksi adanya materi genetik virus.   

Pemeriksaan swab dengan metode PCR, dikatakannya merupakan pemeriksaan yang paling akurat untuk mendeteksi adanya virus dalam tubuh. 

PCR merupakan metode pemeriksaan virus SARS COV-2 dengan mendeteksi DNA virus.

"Tetapi karena test PCR ini memerlukan mesin, maka hasil tidak bisa keluar dengan cepat" paparnya.

Kemudian saat ini ada rapid test antigen yang digunakan untuk skrining karena dapat mendeteksi antigen virus dengan cepat. 

Untuk pengambilan sampelnya dilakukan dengan metode swab sehingga sering juga dikenal dengan swab antigen. Setelah itu bahan sampel akan diuji di dalam kit utk melihat reaksi antigen.

"Teorinya 30 menit diproses di kitnya. Hasil akan positif kalau terdeteksi antigen virus yang sering ditemukan pada saat load virus banyak, atau pada tahap awal sakit. Tetapi saat virus sedikit hasilnya bisa menjadi negatif palsu,"tegasnya. 

Oleh karena itu tetap memerlukan tes PCR untuk mendiagnosis Covid-19 ini.

Sementara rapid test antibodi merupakan tes yang digunakan utk mendeteksi respons imun tubuh atau antibodi terhadap virus. Bahan uji dari rapid antibodi test ini adalah darah, baik itu yg diambil dari pembuluh darah/vena ataupun ujung jari/kapiler. 

Antibodi adalah protein yang diproduksi oleh sistem kekebalan tubuh untuk melawan benda asing, seperti virus.  

"Prinsip pemeriksaan antibodi ini juga digunakan di tes serologi, di mana sampel diambil dari darah kemudian diproses di mesin laboratorium untuk melihat reaksi serologi antibodi," tegasnya

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved