Obrolan Terakhir Anak yang Tewas Dibegal di Bekasi, Ayah Tak Ada Firasat Buruk: Dia Jawab Mau Pulang
Sendi Bastianto pun menceritakan telepon terakhir dengan sang anak yang pamit menuju rumah teman di daerah Tambun, Kabupaten Bekasi.
Sendi Bastianto pun kini berharap polisi dapat mengungkap pelaku yang menewaskan anaknya.
"Kita dari keluarga serahkan ke polisi, mudah-mudahan pelakunya bisa cepat ketangkap biar enggak ada korban lagi," kata Sendi Bastianto di rumah duka Kavling Tunas Jaya, Harapan Mulya, Medan Satria, Bekasi, Selasa (22/12/2020).
Menurut Sendi Bastianto, Jalan Perjuangan Teluk Pucung memang diketahui cukup rawan aksi kejahatan, karena cenderung sepi dan dekat kuburan Cina.
Baca juga: Viral Begal Pantat Sasar Kaum Wanita di Surabaya, Polisi Gercep Selidiki Pelakunya
Baca juga: HEBOH Soal Ujian Anies Selalu Diejek Mega Namun Tak Marah, Disdik: Oknum Guru Sudah Diberi Teguran
Terlebih sistem satu arah yang saat ini sudah diaktifkan di sebagian ruas, membuat Jalan Perjuangan makin memudahkan pelaku kejahatan menjalankan aksinya.
"Emang agak rawan di situ, jalanannya sepi apalagi kalau udah malem. Dulu juga pernah ada kabar kejadian begal," tutur Sendi Bastianto.
Jenazah Andika Putra Prananda kini sudah di makamkan di Taman Pemakaman Nurul Jannah, Jalan Pangeran Jayakrta, Harapan Mulya, Medan Satria, Kota Bekasi, Selasa (22/12/2020).
Jenazah tiba di rumah duka dini hari tadi sekira pukul 02.00 WIB dari Rumah Sakit Polri Kramat Jati Jakarta seusai diautopsi.
"Tadi pagi sekira jam 2 sampe sini (rumah duka), jenazah pas baru sampe kita solatkan langsung kita makamin di kuburan dekat sini," ucap Sendi Bastianto.
(TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar)
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Telepon Terakhir Anak yang Tewas Dibegal di Bekasi, Duka Sang Ayah: Dia Jawab, Iya Mau Pulang