Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Bulan Desember 2020, Penjualan Eceran di Wilayah Kota Malang Tumbuh Positif

Kantor Perwakilan Wilayah Bank Indonesia (BI) Malang lakukan survei penjualan eceran.

Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Pipin Tri Anjani
ISTIMEWA/TRIBUNJATIM.COM
Grafis survei penjualan eceran sepanjang bulan Desember 2020 di wilayah Kantor Perwakilan Wilayah Bank Indonesia (BI) Malang. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Kantor Perwakilan Wilayah Bank Indonesia (BI) Malang lakukan survei penjualan eceran.

Dari hasil survei itu, sepanjang bulan Desember 2020 menunjukkan hasil yang positif dan mencerminkan adanya pertumbuhan ekonomi.

Dari survei itu, peningkatan kinerja ekonomi diperkirakan berasal dari kinerja sektor perdagangan besar dan eceran.

Kepala Kantor Perwakilan Wilayah Bank Indonesia (BI) Malang, Azka Subhan mengatakan peningkatan tersebut seiring dengan optimisme peningkatan pada tingkat konsumsi masyarakat.

"Dari hasil survei penjualan eceran (SPE), total omzet diperkirakan tumbuh sebesar 11,84 persen (mtm) sepanjang bulan Desember 2020. Dan ini lebih tinggi dibandingkan dengan realisasi omzet bulan November 2020, yang terkontaksi sebesar -7,49 persen (mtm)," ujarnya kepada TribunJatim.com, Kamis (24/12/2020).

Baca juga: Amankan Libur Nataru, Dinkes Cek Rapid Test Penumpang Kendaraan Plat Luar Malang di Pos Perbatasan

Baca juga: PT KAI Siapkan Rapid Tes Antigen Berbiaya Murah untuk Pelanggan di Stasiun

Ia menjelaskan pertumbuhan omzet penjualan juga terjadi pada seluruh kelompok komoditas. Dimana hal ini sejalan dengan perbaikan pola konsumsi masyarakat, saat perayaan hari besar keagamaan nasional (HBKN) dan libur panjang pada akhir tahun.

"Seperti kelompok komoditas makanan, minuman dan tembakau sebesar 27,44 persen dan kelompok suku cadang dan aksesori sebesar 27,29 persen, dan Selompok perlengkapan rumah tangga lainnya sebesar 29,14 persen (mtm)," tambahnya.

Sementara itu pihaknya memprediksi penjualan eceran pada bulan Januari 2021 mendatang, diperkirakan akan mengalami penurunan. Dimana sesuai dengan pola musimannya pada awal tahun.

"Penurunan penjualan eceran disebabkan terutama oleh penjualan kelompok barang budaya, rekreasi serta kelompok sandang. Hal itu sejalan dengan pola konsumsi masyarakat yang kembali normal, setelah perayaan terkait Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN)," jelasnya.

Sementara itu dari sisi harga, tekanan inflasi pada bulan Januari 2021, diperkirakan masih sejalan dengan pencapaian target inflasi tahun 2021.

"Kami terus memperkuat koordinasi kebijakan dengan pemerintah daerah, untuk menjaga inflasi sesuai kisaran targetnya," tandasnya,".

Editor: Pipin Tri Anjani

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved