Pompanisasi Pecah, Tanggul Bengawan Solo di Widang Tuban Berlubang, Penanganan Darurat Dilakukan
Akibat pompanisasi pecah, tanggul Bengawan Solo di Kecamatan Widang Tuban berlubang, penanganan darurat pun dilakukan.
Penulis: M Sudarsono | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Mochamad Sudarsono
TRIBUNJATIM.COM, TUBAN - Tanggul Bengawan Solo yang berada di Desa Kedungharjo, Kecamatan Widang, Tuban, berlubang.
Lubang disebabkan akibat saluran pompanisasi bis Himpunan Penduduk Pemakai Air Minum (Hippam) di dalam tanggul yang pecah.
"Benar memang terjadi lubang pada tanggul akibat pompa bis pipanisasi Hippam pecah," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban, Yudi Irwanto, Jumat (25/12/2020).
Dia menjelaskan, berdasarkan assessment (penilaian) dari BPBD, lubang pada tanggul selebar 2,5 meter dan panjang 4 meter dengan kedalaman 3,70 meter.
Saat ini upaya yang dilakukan yaitu berkoordinasi bersama pemdes, Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo, dan Forkopimka.
Baca juga: Zona Merah Sebaran Covid-19, Ketua DPRD Kabupaten Tuban: Stop Kunker Sementara
Baca juga: SIG Serahkan Bantuan untuk Tenaga Medis Rumah Sakit dan Puskesmas di Tuban, Total Rp 260 Juta
Baca juga: 48 Pejabat Pemkab Bojonegoro Tes Swab Massal, 4 Orang Dinyatakan Positif Covid-19
Hasil koordinasi Hippam akan melakukan penggantian bis yang pecah di dalam tanggul, dan melakukan perbaikan tanggul dengan rekomendasi kajian teknis oleh BBWS Bengawan Solo.
"Untuk sementara akan dilakukan penanganan darurat, BPBD akan mengirimkan gedek bambu," pungkasnya.
Editor: Dwi Prastika