Kisah Awal Perjalanan Karier Marcus Fernaldi Gideon Hingga Jadi Ganda Putra Terbaik Dunia
Nama Marcus Fernaldi Gideon tentu sudah familiar di telinga pecinta bulu tangkis nasional.
TRIBUNJATIM.COM - Nama Marcus Fernaldi Gideon tentu sudah familiar di telinga pecinta bulu tangkis nasional.
Kepiawainnya memainkan raket mengantarkan Marcus Gideon meraih prestasi tertinggi di kejuaraan bulu tangkis dunia.
Berpasangan dengan Kevin Sanjaya Sukamuljo, Marcus Fernaldi Gideon saat ini menempati peringkat satu dunia pada nomor ganda putra.
Baca juga: Inilah Rival Terberat Andrea Dovizioso di MotoGP: Bukan Valentino Rossi Ataupun Marc Marquez
Baca juga: Legenda Persebaya Mat Halil Sebut Jadi Pelatih Itu Sulit dan Menguji Kesabaran
Status sebagai ganda putra nomor satu dunia disandang Marcus/Kevin sejak 28 September 2017.
Melansir BWF, Marcus Fernaldi Gideon telah memenangi 372 pertandingan sepanjang kariernya.
Perjalanan Marcus Gideon hingga menjadi salah satu yang terbaik di dunia juga mendapat sorotan dari Badminton Asia.
Dalam laman resminya, Badminton Asia menulis lika-liku Marcus Fernaldi Gideon dalam meniti karier sebagai pebulu tangkis.
Badminton Asia menyebut Marcus Gideon mengenal olahraga tepok bulu sejak usia sembilan tahun dengan bergabung ke klub Tangkas Jakarta.

Pemain yang dijuluki Minion itu lalu memutuskan berlatih secara profesional pada usia 13 tahun.
Dia memenangi gelar internasional pertamanya saat mengikuti turnamen Victorian Internasional di nomor tunggal putra pada 2009.
Pencapaian itu mengantar Marcus Fernaldi Gideon menapaki lapangan pelatnas Cipayung pada 2010 dan menjadi bagian tim ganda putra berpasangan dengan Agripina Prima Rahmanto.
Baca juga: Piala Dunia U-20 2021 Resmi Ditunda, Ini Langkah dan Program PSSI untuk Timnas Indonesia U-19
Baca juga: Link Live Streaming Leicester vs Manchester United, Kickoff Pukul 19:30 WIB Berebut Kado Manis Natal
Duet keduanya menghasilkan gelar juara di beberapa turnamen Internasional Challenge seperti Singapura (2011) dan Iran (2012) serta menjadi runner-up di Vitenam dan Osaka International pada tahun 2012.
Namun, Marcus memutuskan keluar dari pelatnas pada 2013 karena kecewa dia dan Agripina Prima Rahmanto tak diberangkatkan ke All England 2013.
Setelah pelatnas, Marcus lalu berpasangan dengan peraih medali emas ganda putra Olimpiade Beijing 2008 yang juga eks tandem Hendra Setiawan, Markis Kido.
Keduanya menorehkan prestasi dengan memenangi gelar Superseries (saat ini BWF World Tour) pertama mereka di French Open 2013.
Bersama Markis Kido, Marcus juga tembus semifinal All England 2014, tetapi terhenti usai kalah dari kompatriotnya, Mohamamd Ahsan/Hendra Setiawan.
Mereka lalu meraih gelar kedua di Indonesia Masters pada tahun yang sama setelah mengalahkan rekan senegara, Selvanuh Geh/Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Baca juga: Sejarah Hari Ini - Diwarnai Teror Laser, Malaysia Gebuk Timnas Indonesia di Final Piala AFF 2010
Marcus akhirnya kembali ke pelatnas Cipayung pada 2015 dan berpasangan dengan tandemnya sekarang, Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Tak butuh lama, keduanya langsung mengumpulkan medali emas dengan memenangi Taiwan Open (2015) serta Malaysia Masters, India Open, China Open, dan Australia Open pada 2016.
Magis Marcus/Kevin berlanjut pada 2017 dengan memenangi tujuh turnamen.
Prestasi gemilang Marcus/Kevin berlanjut pada 2018 dan salah satunya meraih medali emas Asian Games yang berlangsung di Jakarta, Indonesia.
Baca juga: Saat Tendangan Super Geledek Cristiano Ronaldo Buat Kiper Lawan Pincang dan Ditarik Keluar Lapangan
Berkat pencapaian tersebut, keduanya dinobatkan sebagai pemain terbaik putra BWF selama dua tahun beruntun pada 2017 dan 2018.
Adapun, sebelum kompetisi bulu tangkis ditangguhkan karena Covid-19, Marcus/Kevin sempat menjuarai Malaysia Masters, Indonesia Masters, Indonesia Open, Japan Open, China Open, Denmark Open, French Open, dan Fuzhuo China Open pada 2019.
Terlepas dari serangkaian prestasi tersebut, perjalanan Marcus/Kevin masih jauh dari kata usai.
Mereka akan kembali memburu gelar juara pada turnamen Thailand Open yang akan digelar pada Januari 2021 mendatang.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Lika-liku Perjalanan Marcus Gideon Hingga Jadi Ganda Putra Terbaik"