Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Resmikan Area Jogging Track Desa Ampeldento Malang, Bupati Sanusi Berharap Ekonomi Warga Meningkat

Resmikan area jogging track Desa Ampeldento Malang, Bupati Sanusi berharap ekonomi warga meningkat. Rencananya akan tambah paragliding.

Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM/ERWIN WICAKSONO
Bupati Malang, Muhammad Sanusi meresmikan area lintasan lari alias jogging track di Desa Ampeldento, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang pada Minggu (27/12/2020). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Erwin Wicaksono

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Bupati Malang, Muhammad Sanusi meresmikan area lintasan lari alias jogging track Desa Ampeldento, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang pada Minggu (27/12/2020).

"Harapannya bisa meningkatkan perekonomian di desa sini (Ampeldento). Masyarakat juga bisa jualan produk lokal di seputaran parkiran," kata Sanusi seusai peresmian.

Jogging track yang diresmikan orang nomor 1 di Kabupaten Malang itu memiliki panjang 5 kilometer.

Lintasan lari berada di antara lahan pertanian bawang dan ubi-ubian.

"Diperuntukkan untuk umum. Ini dipersiapkan untuk pariwisata jogging track. Panjangnya sekitar 5 kilometer. Ada juga paragliding nantinya," ucap Sanusi.

Baca juga: Tak Kuat Angkat Pipa Besi Curian, Duo Maling di Kota Malang Jatuh, Pindah Sasaran, Terekam CCTV

Baca juga: Jadwal Buka Posko Layanan Rapid Test Antigen Covid-19 di Bandara Juanda Surabaya Beserta Harganya

Sebuah kafe juga telah berdiri di sebelah kawasan jogging track.

Seusai berolahraga, warga bisa bersantai di NK Cafe.

Kafe yang berada di jogging track Desa Ampeldento, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang pada Minggu (27/12/2020).
Kafe yang berada di jogging track Desa Ampeldento, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang pada Minggu (27/12/2020). (TRIBUNJATIM.COM/ERWIN WICAKSONO)

"Ini meliputi tanah kas desa dan sebagian tanah milik pemilik NK Cafe," beber Sanusi.

Pria pengkoleksi burung berkicau dan ayam itu memproyeksikan Desa Ampeldento jadi destinasi wisata.

"Area ini bisa berkembang jadi tempat pariwisata," tutup Sanusi.

Editor: Dwi Prastika

Baca juga: Warga yang Akan Masuk Malang Harus Kantongi Hasil Rapid Test, Polisi Sediakan Tes Cepat di Karanglo

Baca juga: Konsultan Proyek Ungkap Penyebab Banjir Kayutangan Heritage Kota Malang: Material

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved