Pohon Tumbang di Kota Malang Capai 15 Kasus pada Desember 2020, BPBD Imbau Masyarakat Waspada
Kejadian pohon tumbang di Kota Malang capai 15 kasus pada Desember 2020, BPBD imbau masyarakat mewaspadai bencana hidrometeorologi.
Penulis: Rifki Edgar | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Rifki Edgar
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Kota Malang telah merekap jumlah kasus kejadian pohon tumbang di Kota Malang selama Desember 2020.
Hingga 28 Desember 2020 ini, BPBD telah mencatat 15 kasus kejadian pohon tumbang di Kota Malang.
"Dalam sebulan ini ada 15 kejadian pohon tumbang. Jumlahnya hampir sama dengan kejadian pada tahun lalu," ucap Kepala BPBD Kota Malang, Alie Mulyanto, Senin (28/12/2020).
Alie Mulyanto mengimbau kepada masyarakat agar mewaspadai bencana hidrometeorologi yang saat ini sedang terjadi.
Di mana ada peningkatan sekitar 20-40 persen berdasarkan informasi yang dia dapat dari BMKG.
Baca juga: Malang Darurat Banjir, Wali Kota Malang Ingatkan Masyarakat Waspadai Bahaya Bencana Hidrometeorologi
Baca juga: Tak Kuat Angkat Pipa Besi Curian, Duo Maling di Kota Malang Jatuh, Pindah Sasaran, Terekam CCTV
"Kami imbau masyarakat agar selalu waspada dan tanggap mengenai bencana alam yang bisa saja terjadi setiap waktu. Karena selain pohon tumbang, yang patut diwaspadai adalah tanah longsor dan banjir," ucapnya.
Alie Mulyanto menambahkan, sebenarnya yang harus diwaspadai masyarakat ialah dua bencana yang bisa saja terjadi sewaktu-waktu. Pertama ialah bencana alam dan bencana nonalam seperti pandemi Covid-19 (virus Corona).
Untuk itu, dia mengimbau kepada masyarakat agar lebih menjaga kebersihan lingkungan agar kesehatan turut terjaga.
Sembari pihaknya terus melakukan monitor dan pemantauan di sejumlah titik yang perlu untuk diwaspadai.
Baca juga: Rusunawa ASN Diproyeksikan Jadi Rumah Sakit Lapangan, Pemkab Malang Wacanakan Penambahan Ventilator
Baca juga: Langkah Satlantas Polresta Malang Kota Hadapi Tahun Baru, Tegaskan Tak Ada Kegiatan Penutupan Jalan
Baca juga: Sektor Wisata di Kota Batu Merasakan Dampak Diwajibkannya Wisatawan Bawa Hasil Rapid Test Antibodi
"Akhir tahun ini yang perlu diwaspadai ya hidrometeorologi. Kejadian yang banyak di Kota Malang ya pohon tumbang, kedua longsor, serta banjir. Bersama dengan masyarakat DPUPRPKP, DLH dan Satpol PP ini kami memonitor dan memantau pohon-pohon yang sekiranya membahayakan ini dilakukan perempesan dan pemotongan," ujarnya.
"Untuk titik longsor yang perlu diwaspadai adalah di sepanjang sungai, seperti aliran Sungai Brantas, Sungai Metro, ini yang sering terjdi. Seperti kejadian di Oro-oro Dowo, Samaan, Muharto, ini adalah tanah longsor yang di tepian sungai," tandasnya.
Editor: Dwi Prastika