Cegah Penyalahgunaan Narkoba, Driver dan Kru Bus di Terminal Purabaya Dites Urine
Puluhan driver dan kru bus di Terminal Purabaya Surabaya dilakukan tes urine secara massal, Selasa (29/12/2020).
Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Pipin Tri Anjani
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Puluhan driver dan kru bus di Terminal Purabaya Surabaya dilakukan tes urine secara massal, Selasa (29/12/2020).
Pemeriksaan itu dilakukan agar tak ada penyalahgunaan narkoba pada driver maupun kru bus.
Tes urine yang berlangsung di Terminal Purabaya itu merupakan kerjasama antara kepolisian, TNI dan Dinas Perhubungan Kota Surabaya.
"Jangan sampai khususnya driver masuk ke dalam masalah narkoba, karena menyangkut keselamatan," kata Kepala Terminal Purabaya Imam Hidayat.
Para driver dan kru bus yang ada di Terminal Purabaya, diminta untuk melakukan tes urin di lokasi. Tak ayal, pelaksanaan tes tersebut nampaknya mengagetkan para driver dan kru bus.
Imam mengatakan, hal ini juga menjadi warning agar tak ada yang menggunakan narkoba.
Selain menyalahi aturan, hal itu juga menyangkut keselamatan. Sehingga tak boleh ada yang dalam pengaruh narkoba.
Sementara itu, Kabag Bina Operasi (Binops) Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Jatim AKBP Samsul Makali mengatakan, upaya itu merupakan langkah antisipasi agar tak ada driver maupun kru bus yang dalam pengaruh obat terlarang.
"Diharapkan mereka tidak ada yang terkontaminasi narkoba, karena membahayakan diri sendiri dan penumpang. Kita tes urin kepada driver bus," terangnya di lokasi yang sama.
Menurutnya, hal itu juga lantaran pihaknya terus berupaya agar semakin menekan angka penyalahgunaan narkoba di Jatim.
Sebab, di tahun 2020 ini, disebutkan setidaknya 6134 kasus yang terungkap.
Satu orang dari mereka ditemukan positif, namun kepolisian mengaku bakal mendalami terlebih dahulu.
"Kita dalami, apakah dia minum obat atau apakah betul menggunakan narkoba. kita interogasi," terangnya.
Editor: Pipin Tri Anjani