Dengar Suara Gemuruh, Warga Kabupaten Kediri Ajak Anak Istri Keluar, Sekejap Longsor Timpa Rumahnya
Dengar suara gemuruh saat hujan deras, warga Kabupaten Kediri langsung ajak anak istri keluar rumah, sekejap kemudian longsor timpa rumahnya.
Penulis: Farid Mukarrom | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Farid Mukarrom
TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Sebuah rumah di Desa Blimbing, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri, tertimpa longsor setelah diguyur hujan deras selama 8 jam, Jumat (1/1/2021) malam.
Rumah milik Pujiono itu mengalami kerusakan parah.
Pujiono mengatakan, kejadian terjadi sekitar pukul 18.00 WIB atau selepas Maghrib.
"Setelah hujan deras selama 8 jam di dalam rumah terdengar suara gemuruh. Langsung spontan saya ajak keluarga keluar rumah," ujarnya, Sabtu (2/1/2021).
Pujiono melanjutkan, tak berselang lama material longsor menimpa rumahnya.
"Alhamdulillah saat itu semua anak istri saya tak ajak keluar dan selamat semuanya," imbuhnya.
Baca juga: Kapolres Kediri Perintahkan Bubarkan Kerumunan dan Pesta Miras Saat Malam Pergantian Tahun Baru
Baca juga: Sejumlah Pekerjaan Fisik Senilai Rp 16 M di Kota Blitar Selesai Jelang Akhir Tahun 2020
Pujiono bersama keluarga pun sementara mengungsi ke rumah tetangga.
"Tadi pagi sama warga sini gotong royong untuk membersihkan material tanah dan batu," katanya.
Akibat kejadian longsor ini, kerugian yang dialami Pujiono ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.
Sementara itu, longsor yang terjadi pada tebing setinggi 15 meter tersebut juga menyebabkan dua rumah warga lain terancam.
Baca juga: Ibu dan Anak Balitanya di Emperan Toko Dievakuasi Satpol PP Kediri, Diantar Pulang ke Banaran
Baca juga: Dipanggil-panggil Tak Menjawab, Kakek Ponorogo Ditemukan Tewas Gantung Diri di Rumah, Keponakan Syok
Rumah tersebut milik Dukut dan Tumi. Posisinya ada di lereng di atas rumah Pujiono.
Pemerintah desa dan Kabupaten Kediri bersama warga kini bahu-membahu untuk membersihkan rumah warga yang tertimbun longsor.
Editor: Dwi Prastika