Viral Video Pemuda Probolinggo Sebut Tim Satgas Covid-19 Bodoh, Polisi: Sudah Minta Maaf, Nangis
Viral video pemuda Probolinggo sebut Tim Satgas Covid-19 bodoh, polisi: sudah minta maaf. Beredar pula video mereka menangis meminta maaf.
Penulis: Tony Hermawan | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Tony Hermawan
TRIBUNJATIM.COM, PROBOLINGGO - Sebuah video menampilkan sekelompok pemuda menyebut Tim Satgas Covid-19 orang bodoh, viral di media sosial.
Video berdurasi 21 detik itu diunggah oleh akun Instagram @kanjeng_mamiew.
Hingga kini video tersebut sudah ditonton sebanyak 22.705 kali dan menuai banyak hujatan.
"Perkumpulan orang to**l lewat, orang to**l-to**l lewat," begitulah penggalan ucapan dalam video itu.
Setelah ditelusuri ternyata kejadian itu berlangsung di sekitaran Jalan Kerapu, Kelurahan Mayangan, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo.
Tepatnya, saat itu Tim Satgas Covid-19 melakukan patroli yustisi saat menjelang malam Tahun Baru 2021.
Baca juga: Resmi Dibuka, Jembatan Bondoyudo Penghubung Probolinggo-Lumajang Punya Dua Jalur
Baca juga: Dengar Suara Gemuruh, Warga Kabupaten Kediri Ajak Anak Istri Keluar, Sekejap Longsor Timpa Rumahnya
Terkait hal ini, Kanit IV Satreskrim Polres Probolinggo Kota, Iptu Joko Murdiyanto mengatakan, para pembuat video sudah diamankan.
Mereka adalah DK dan PT. Sementara IV adalah pengupload video di status WhatsApp.
"Sudah kami selidiki dan para yang bersangkutan sudah memberi klarifikasi," kata Iptu Joko Murdiyanto, Sabtu (2/1/2021).
Dari keterangan para pembuat video, kata Iptu Joko Murdiyanto, mereka tak ada maksud menghina petugas.
Namun video yang awalnya untuk niatan gurauan, terlanjur terunggah IV sehingga dapat diketahui banyak orang.
Baca juga: Angka Kesembuhan Pasien Covid-19 di Tulungagung Mulai Meninggi, Satgas Masih Khawatir Efek Liburan
Baca juga: Dipanggil-panggil Tak Menjawab, Kakek Ponorogo Ditemukan Tewas Gantung Diri di Rumah, Keponakan Syok
"Jadi awalnya cuma guyon (bercanda), dan para pembuat video sudah kooperatif meminta maaf kepada petugas," ujar Iptu Joko Murdiyanto.
Beredar pula video mereka menangis meminta maaf atas perkataan mereka pada Satgas Covid-19.
Sementara seusai memberikan klarifikasi, para pembuat video saat ini sudah meninggalkan Polres Probolinggo.
Iptu Joko Murdiyanto pun berharap peristiwa tersebut tidak lagi terulang serta bisa dijadikan pelajaran oleh seluruh masyarakat.
"Jangan ada lagi kejadian seperti ini, petugas itu menjaga masyarakat dari penyebaran Covid-19. Ayo saling bantu tugas masyarakat patuhi protokol kesehatan dan semoga wabah ini segera usai," pungkasnya.
Editor: Dwi Prastika
Baca juga: Harga Tiket Masuk Ranu Klakah, Wisata Danau Lumajang, Cocok Buat Lepas Penat Sambil Makan Ikan Bakar
Baca juga: RS Paru Jember Jadi Rumah Sakit Rujukan Khusus Pasien Covid-19, Ada Penambahan Bed