Bersinergi Dengan Banyak Pihak, Kadin Jatim Siap Ciptakan SDM Unggul di Tahun 2021
Kadin Jatim di tahun 2021 telah mempersiapkan program peningkatan SDM melalui kerjasama atau sinergi dengan banyak pihak.
Penulis: Sri Handi Lestari | Editor: Pipin Tri Anjani
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kamar Dagang dan Industri Jawa Timur (Kadin Jatim) di tahun 2021 ini telah mempersiapkan program peningkatan SDM melalui kerjasama atau sinergi dengan banyak pihak.
Hal itu tak lepas dari upaya untuk kembali meningkatkan perekonomian Jatim di tengah pandemi Covid-19 yang masih berlangsung di tahun ini.
"Yang terpenting sekarang adalah bagaimana kita mampu menciptakan Sumber Daya Manusia unggul dan berdaya saing. Karena SDM unggul adalah kunci keberhasilan dalam membangun Indonesia, termasuk di sektor ekonomi," kata Adik Dwi Putranto, Ketua Umum Kadin Jatim, Minggu (3/1/2021).
Menurut Adik, salah satu hal yang menjadi keniscayaan agar Indonesia mampu mencapai hal tersebut adalah dengan bersinergi.
Sinergi antara dunia Industri, dunia pendidikan dan pemerintah harus terbangun dengan baik. Dan sepanjang tahun 2020, Kadin Jatim telah menjalin hubungan baik serta melakukan penandatanganan kerjasama dengan banyak lembaga.
"Kami sudah melakukan penandatanganan sedikitnya dengan 12 lembaga," kata Adik.
Baca juga: Sudah Operasionalkan 20 Unit SPKLU, PLN Siap Dukung Mobil Listrik yang Lebih Masif Lagi di Tahun Ini
Terakhir disaat akan tutup tahun, pihaknya telah menandatangani MoU dengan Dinas Pendidikan Provinsi Jatim dan Universitas 17 Agustus 1945 atau Untag Surabaya.
"Ini adalah bentuk komitmen kami dalam membangun SDM Indonesia unggul dan berdaya saing, sesuai dengan arahan bapak presiden Joko Widodo," jelas Adik.
Ke-12 lembaga tersebut adalah Program Pasca Sarjana Universitas Negeri Airlangga (Unair) Surabaya, Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Universitas Ciputra Surabaya, Universitas Negeri Malang (UNM), Politeknik Negeri Malang (Polinema), ST Telkom Surabaya, Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya, CEO Indonesia, Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Jatim, Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jatim, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jatim dan Dinas Pendidikan Provinsi Jatim.
Selain itu, juga ada beberapa Perguruan Tinggi lain yang telah mengutarakan minatnya untuk bekerjasama dengan Kadin Jatim guna peningkatan kualitas SDM, diantaranya Universitas Trunojoyo Madura, Universitas Negeri Islam Malang (UNISMA) dan Universitas Islam Kediri (Uniska).
Kerjasama tersebut diantaranya adalah untuk melaksanakan pelatihan dan uji kompetensi teknis dosen dan guru, peningkatan program pemagangan baik di Perguruan Tinggi (PT) ataupun di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di seluruh Jatim serta peningkatan kualitas SDM dari kaum disabilitas.
Untuk program pelatihan dan sertifikasi teknis dosen, Adik menargetkan ada sekitar 20.000 dosen di Jatim yang bisa tersertifikasi sepanjang tahun 2021.
Sementara untuk guru SMK, ia menargetkan seluruhnya bisa tersertifikasi di tahun ini. "Kerjasama sudah kita lakukan dengan banyak pihak guna menjembatani kepentingan dunia industri dengan dunia pendidikan," ungkap Adik.
Agar link and super match bisa terbangun demi terciptanya SDM unggul dan berdaya saing.
"Dan di tahun ini, saatnya kita genjot pelaksanaannya," tambah Adik.