Kronologi Meninggalnya Orang Pertama Swiss Disuntik Vaksin Covid-19, Ada yang Ditutupi oleh Negara
Sosok pria pertama yang disuntik vaksin Covid-19 di Swiss kini menjadi perbincangan hangat sebab ia meninggal seminggu setelah divaksinasi.
Penulis: Ignatia | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM - Cerita seorang pria jadi orang pertama penerima vaksin Covid-19 kini menjadi sorotan.
Pria itu menjadi orang pertama yang disuntik vaksin Covid-19.
Tetapi rupanya di balik kejadian tersebut, ada hal-hal lain yang coba ditutupi oleh negara.
Satu di antaranya terkait penjabaran efek yang dialami oleh pria meninggal setelah suntik vaksin Covid-19.
Mari kita simak cerita selengkapnya.
Baca juga: Bakal Bertemu Hari ini, MYD Ungkap Penyesalan, Gisella Senang akan Jumpa yang Dirindukan: I Love You
Baca juga: WARNING WHO ke Penerima Vaksin Covid-19, Masih Ada Ancaman, Kemungkinan Buruk: Menularkannya Kembali

Dikutip TribunJatim.com dari Intisari, seorang pria meninggal dunia seminggu setelah menjadi orang pertama yang disuntik vaksin Covid-19 .
Ada beberapa negara yang berlomba-lomba mengembangkan vaksin.
Negara-negara Eropa terutama Jerman pun tidak absen dalam hal ini.
Calon vaksin terkuat mereka adalah Pfizer/BioNTech, yang kemudian didistribusikan ke negara Eropa lain.
Tak terkecuali ditransfer ke Swiss.
Penggunaan calon vaksin Covid-19 di Swiss akhirnya membuahkan sorotan.
Setelah sosok pria meninggal dunia setelah mendapat asupan vaksin tersebut.
Pada 24 Desember kemarin, sosok kakek ini divaksinasi dengan Pfizer/BioNTech.
Namun hanya dalam rentang waktu seminggu saja, ia meninggal dunia di panti jompo tempatnya tinggal di Lucerne, Swiss.
Rupanya, ada beberapa hal yang dirahasiakan oleh panti jompo tempatnya tinggal.