Pagar Pembatas Shelter Covid-19 IKM Tambakbayan Terpasang, Dokter dan Perawat Disiapkan
Pembangunan Shelter penanganan Covid-19 baru di sentra Industri Kecil Menengah (IKM) Tambakbayan, Jalan Trunojoyo, Ponorogo dikebut.
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Yoni Iskandar
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra
TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Pembangunan Shelter penanganan Covid-19 baru di sentra Industri Kecil Menengah (IKM) Tambakbayan, Jalan Trunojoyo, Ponorogo dikebut.
Dari pantauan TribunJatim.com, pagar pembatas setinggi lebih kurang tiga meter telah dipasang.
Pagar tersebut untuk membatasi aktivitas antara perajin dengan pasien yang sedang menjalani isolasi.
Selain infrastruktur, Pemkab Ponorogo juga menyiapkan tenaga kesehatan yang akan ditugaskan di shetler baru tersebut baik dokter dan perawat.
"Kita punya tenaga kontrak paramedis yang ditempatkan di Puskesmas. Sebagian dari mereka akan kita panggil kembali," ucap Kepala Dinas Kesehatan Ponorogo, Rahayu Kusdarini, Senin (4/1/2021).
Dinkes, lanjut Irin, punya catatan khusus terkait tenaga kontrak yang mempunyai kecakapan selama berkerja sehingga akan diprioritaskan untuk dikontrak kembali sebagai paramedis di Shelter Baru Penanganan Covid-19 Ponorogo.
"Untuk paramedis kita butuh 11 orang ditambah 2 orang dokter. 2 orang dokter ini akan dibagi dengan shelter yang lama," jelasnya.
Irin menjelaskan, selama ini shelter lama yang ada di Jalan Trunojoyo masih menggunakan dokter dari Puskemas.
"Berhubung ada shelter baru dengan kapasitas 60 lebih kita ajukan ke kepala daerah untuk kontrak dokter," pungkasnya.