UD Sumber Kencana, Pabrik Tahu Tertua di Surabaya yang Masih Bertahan di Tengah Pandemi Covid-19
Pabrik Tahu tertua asal Surabaya sukses bertahan dan terus beroperasi meskipun telah dihantam Pandemi covid-19 selama setahun (Sepanjang tahun 2020).
Penulis: Fikri Firmansyah | Editor: Pipin Tri Anjani
"Kesemua hal itu dilakukan agar pabrik ini mampu bertahan dan hal ini terbukti sukses, karena tahun 2021 ini faktanya kami masih terus beroperasi," ungkap Mami Tahu.
Disinggung perihal naiknya harga kedelai sejak tiga hari yang lalu, Mami Tahu mengatakan suka tidak suka harus tetap beroperasi.
Baca juga: Jerit Histeris Anak Intip Ibu Selingkuh dengan Teman Ayah, Warga Seret ke Sungai, Pengakuannya Aneh?
Keputusan Mami Tahu untuk tetap mengoperasikan UD Sumber Kencana saat banyaknya para produsen tahu dan tempe lainnya yang berhenti sementara karena meroketnya harga kedelai pun membuahkan hasil positif.
"Omset kami justru naik 100 persen saat naiknya harga kedelai ini," kata dia.
Menurutnya, naiknya omset itu karena ada banyak konsumen baru yang membeli tahu ditempatnya.
"Sebelumnya kan, mereka para tengkulak atau pedagang tahu baru ini banyak yang berlangganan di produsen dari luar Surabaya, seperti Jombang. Namun, karena harga kedelai naik fantastis, berdasarkan info dari tengkulak saya yang baru ini, banyak produsen atau pabrik tahu yang biasa dijadikan langganan memilih tutup sementara, sehingga memilih membeli tahu di saya," jelasnya.
Meski omsetnya meningkat ditengah naiknya harga kedelai, Mami Tahu menyayangkan kondisi naiknya harga kedelai.
"Semoga pemerintah cepat turun tangan lah, karena baru kali ini harga kedelai sampai 9000/kg, soalnya selama saya berjualan, mentok itu harga kedelai paling mahal hanya 8000/kg nya"," pungkasnya.
Editor: Pipin Tri Anjani