Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Dewan Dorong Pemkot Ambil Langkah Tegas Sikapi Banjir di Kota Malang: Untuk Melindungi Warga

Dewan mendesak pemkot mengambil langkah tegas sikapi banjir di Kota Malang: Untuk melindungi warga terdampak.

Penulis: Rifki Edgar | Editor: Dwi Prastika
ISTIMEWA/TRIBUNJATIM.COM
Anggota Komisi C DPRD Kota Malang saat meninjau langsung saluran air yang berada di bawah Jalan Letjen Sutoyo Lowokwaru Kota Malang, Rabu (6/1/2021). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Rifki Edgar

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Komisi C DPRD Kota Malang meminta Pemerintah Kota Malang mengambil sikap tegas dalam menyelesaikan permasalahan banjir di Kota Malang.

Hal tersebut setelah banjir melanda Lowokwaru Kota Malang yang merendam sejumlah rumah warga di empat RT.

"Kami sangat menyayangkan banjir terjadi kembali. Apalagi kami mendapatkan aduan dari warga soal banjir yang terjadi belakangan ini," ucap Anggota Komisi C DPRD Kota Malang, Ahmad Fuad Rahman, Rabu (6/1/2021).

Berdasarkan hasil peninjauan secara langsung bersama Wali Kota Malang, Sutiaji, Rabu (6/1/2021) pagi, Fuad mengatakan, banjir terjadi diakibatkan adanya saluran yang mampet.

Kejadian tersebut membuat air yang mengalir tidak maksimal yang mengakibatkan terjadinya banjir.

Baca juga: Warga Sebut Banjir di Lowokwaru Kota Malang Sudah Terjadi 4 Kali, Tahun Ini Jadi yang Paling Parah

Baca juga: Mantan Kepala Dinas Pendidikan Kota Batu Datangi Petugas KPK di Balai Kota Among Tani

"Seharusnya ini tidak terjadi. Apalagi saluran drainase juga tidak ada masalah," ucapnya.

Politisi PKS itu mendesak Pemkot Malang segera mengambil langkah tegas.

Satu di antaranya ialah mendorong Pemkot Malang untuk bisa memiliki alat agar bisa memantau dan mendeteksi banjir secara dini.

Baca juga: Wali Kota Sutiaji Ungkap Penyebab Banjir Lowokwaru Malang, Sampah Hingga Bangunan Tutupi Saluran Air

Baca juga: Kurangi Kemacetan di Tengah Kota Malang, Dishub Bakal Lakukan Rekayasa Lalu Lintas

Terutama di daerah-daerah yang rawan genangan air atau saluran air yang kecil atau memang di daerah yang tidak memiliki saluran air.

"Kami mendesak pemkot agar mengambil sikap tegas. Karena untuk melindungi warga yang terdampak banjir. Apalagi di Lowokwaru kemarin ketinggian air hampir setengah badan orang dewasa (kurang lebih 100 cm)," tandasnya.

Editor: Dwi Prastika

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved