Penanganan Covid
IGD RSUD Dr Harjono Ponorogo Tutup Setelah Seorang Nakes Terpapar Covid-19, Ada 43 Orang Kontak Erat
IGD RSUD Dr Harjono Ponorogo ditutup sementara setelah seorang nakes positif Covid-19, ada 43 orang yang kontak erat.
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra
TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Layanan Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Dr Harjono Ponorogo ditutup setelah seorang tenaga kesehatan (nakes) terpapar Covid-19 (virus Corona).
Kabid Pelayanan Medis RSUD Dr Harjono Ponorogo, Reza Kautsar mengatakan, penutupan layanan IGD tersebut akan dilakukan selama 3 hari.
Yakni mulai Kamis (7/1/2021) hingga Sabtu (9/1/2021).
"Untuk memutus rantai penyebaran kepada teman-teman yang lain, maka nakes di IGD isolasi mandiri sambil menunggu swab. Kalau tetap buka takutnya bisa menularkan kepada pasien yang datang ke IGD," ucap Reza Kautsar, Kamis (7/1/2021).
Untuk melakukan tracing, sebanyak 43 tenaga medis dan paramedis di IGD yang kontak erat dengan pasien akan dilakukan tes swab.
Baca juga: Diguyur Hujan Deras, Sejumlah Ruas Jalan dan Perkampungan di Ponorogo Terendam Banjir
Baca juga: Nekat Buka Saat Jam Malam, Tempat Karaoke di Ponorogo Sempat Kelabui Petugas Saat Dirazia
"Kita swab hari ini, insyaallah jadinya nanti sore. Swab kedua besok jadinya besok sore. Kalau hasilnya negatif, Sabtu kita buka," ucap Reza Kautsar.
Lebih lanjut, Reza Kautsar menjelaskan, layanan yang lain selain IGD masih buka, termasuk layanan poli rawat jalan.
"Jadi yang kita tutup gawat darurat saja. Kalau mau melahirkan bisa buka di ponek belakang, rawat jalan buka juga. Jadi rumah sakit tidak tutup," pungkasnya.
Editor: Dwi Prastika
Baca juga: Minta Masyarakat Tak Phobia Vaksin Covid-19, Bupati Ponorogo Ipong Siap Jadi Orang Pertama Divaksin
Baca juga: UPDATE CORONA di Kota Madiun Rabu 6 Januari 2021, Tambah 15 Orang Positif Covid-19, Satu Meninggal