Tipu-tipu Rekrutmen PNS Pemprov Jatim Palsu, 75 Orang dari Berbagai Daerah Jadi Korban
Tipu-tipu rekrutmen PNS Pemprov Jatim palsu, 75 orang dari berbagai daerah jadi korban dan sudah serahkan puluhan juta rupiah.
Penulis: M Taufik | Editor: Dwi Prastika
Dalam proses itu, pelaku kemudian meminta para korban membayar sejumlah uang.
“Nominalnya berbeda-beda. Mulai dari Rp 35 juta sampai Rp 50 juta,” lanjutnya.
Setelah para korban menyerahkan uang, pelaku janjikan mereka mulai bisa kerja pada Februari 2020. Namun sampai bulan April, tak kunjung ada kejelasan.
Ketika ditanya, pelaku berdalih bahwa proses rekrutmen ditunda karena pandemi Covid-19 (virus Corona).
Baca juga: Video Viral Perundungan di Alun-alun Gresik, Pemkab akan Beri Pendampingan
Baca juga: Penerapan PSBB di Kota Batu, Tempat Wisata Tetap Buka, Jam Dibatasi, Tak Ada Posko Pemeriksaan
Waktu terus berjalan, janji itu tak kunjung terealisasi. Korban sempat klarifikasi ke BKD Pemprov Jatim, ternyata tidak ada rekrutmen dan tidak ada SK Gubernur seperti yang disampaikan pelaku.
Dari sana, korban baru sadar telah ditipu. Kemudian mengadukan peristiwa ini ke Polresta Sidoarjo.
“Dari laporan itu petugas melakukan penyelidikan, dan akhirnya berhasil menangkap pelaku,” kata Kompol Wahyudin Latif.
Dalam penangkapan itu, petugas juga menyita sejumah barang bukti. Termasuk buku tabungan, ATM, mesin printer, flashdisk dan beberapa SK Gubernur palsu.
Kepada polisi, tersangka mengaku tidak sendirian. Dia melakukan penipuan bersama seseorang rekannya berinisial M yang sudah meninggal dunia.
Editor: Dwi Prastika