Destinasi Wisata Baru Kediri di Desa Sidomulyo Wates, Pengunjung Hanya Diminta Bayar Seikhlasnya
Demi menggerakkan perekonomian masyarakat, Pemerintah Desa Sidomulyo membuka pariwisata baru di Kecamatan Wates Kabupaten Kediri.
Penulis: Farid Mukarrom | Editor: Pipin Tri Anjani
"Tiket masuk tidak dipatok sukarela saja, yang penting semuanya pada senang. Akan tetapi untuk bermain di wahana permainan anak ada tiketnya, karena butuh perawatan juga," katanya.
Saat ini pengelola memanfaatkan kolam sumber air untuk membudidayakan ikan air tawar jenis nila. Ke depannya, potensi perikanan tersebut akan proyeksikan untuk kegiatan lomba mancing.
Baca juga: Harga Tiket Masuk Pantai Dalegan Gresik, Bisa Sewa Perahu, Memancing hingga Nikmati Sunrise & Sunset
"Untuk bibit ikannya memang baru ditabur. Sehingga masih kecil-kecil. Nanti kalau sudah besar bisa dimanfaatkan untuk event mancing dan sebagainya," ucapnya.
"Untuk kolam yang ada dilengkapi dengan wahana perahu bebek. Nantinya, akan ditambah lagi dengan perahu dayung. Pastinya, tidak akan mengurangi atau merusak lingkungan, tetapi justru melestarikan sumber agar tetap terjaga," tegasnya.
Keberadaan Wisata Sumber Ganggong menjadi penopang perekonomian warga. Saat ini, ada 40 pelaku UMKM binaan BUMDes yang mengambil manfaat dari keramaian destinasi wisata baru tersebut.
Para pelaku UMKM menjajakan aneka produk miliknya pada stand di area sumber. Dari sederetan hasil UMKM unggulan, ada dua jenis makanan yang menjadi andalan yaitu, kerupuk gadung dan sate kelinci.
"Produk kerupuk gadungnya terkenal se-Indonesia. Dimana, di beberapa dusun di Desa Sidomulyo ini ada sentra kerupuk gadung. Mereka memproduksi kerupuk dari bahan baku yang diperoleh dari petani di kawasan Gunung Kelud. Kemudian, untuk sate kelincinya juga terkenal sekali," pungkasnya.
Penulis: Farid Mukarrom
Editor: Pipin Tri Anjani