Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pesawat Sriwijaya Air Jatuh

POSISI Pesawat Sriwijaya Air Jakarta-Pontianak Hilang, Aktivitas Terakhir: Kecepatan Turun Drastis

Terungkap posisi terakhir pesawat Sriwijaya Air Jakarta-Pontianak hilang kontak, ada aktivitas terakhir yang terekam.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
Tribunnews.com
Pesawat Sriwijaya Air yang beroperasi 

Sementara itu, Kemenhub langung menkonfirmasi berita terkait hilangnya kontan Pesawat Sriwijaya Air Jakarta-Pontianak tersebut.

Kabar itu diungkapkan oleh Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati.

"Telah terjadi lost contact pesawat udara Sriwijaya rute Jakarta-Pontianak dengan call sign SJY 182. Terakhir terjadi kontak pada pukul 14.40 WIB," kata Adita kepada Kompas.com, Sabtu (9/1/2021).  

Adita mengatakan, saat ini masih berjalan proses investigasi dan pihaknya juga sedang berkoordinasi dengan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) serta Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

"Kami akan menyampaikan informasi lebih lanjut jika sudah ada perkembangan lain," ujar dia.  

Tim SAR Jelajah Laut Jawa

Tim SAR Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung, diberangkatkan ke Laut Jawa untuk menyisir rute pesawat Sriwijaya Air yang dilaporkan hilang kontak.

Kepala Kantor SAR Pangkalpinang M Fazzli mengatakan, tim SAR bergerak menuju Laut Jawa menggunakan kapal cepat jelajah KN Karna. 

Seperti dikutip TribunJAtim.com dari Kompas.com, Tim SAR masih belum bisa mengkonfirmasi keberlanjutan pemeriksaannya langsung ke laut jawa.

"Tim menggunakan KN Karna bergerak menuju Laut Jawa," kata Fazzli kepada Kompas.com, Sabtu (9/1/2021).

Tim SAR sejauh ini belum bisa memastikan kondisi terakhir pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak tersebut. 

Informasi yang diterima tim SAR menyebutkan, pesawat dengan nomor penerbangan SJY182 hilang kontak di posisi 11 Nm north CGK pada pukul 07.40 UTC dengan ketinggian passing 11.000 feet on climb to 13.000 feet. 

Tim Sar
Tim Sar (TRIBUNJATIM.COM/MOHAMMAD ROMADONI)

Kata Basarnas

Humas Basarnas Yusuf Latief mengatakan bahwa informasi tersebut masih dugaan. 

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved