Pesawat Sriwijaya Air Jatuh
Posko Pencarian Sriwijaya Air SJ 182 Didirikan di JICT, Maskapai Buka Hotline untuk Keluarga Korban
Dua posko pencarian hilangnya Sriwijaya Air SJ 182 didirikan di JICT, maskapai buka hotline untuk keluarga korban pesawat jatuh.
Kapal patroli Kementerian Perhubungan menemukan serpihan daging di lokasi yang diduga menjadi titik jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182.
Sementara itu, nelayan Pulau Lancang pertama kali mendengar suara ledakan seperti suara petir di sekitar lokasi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air.
Kala itu, lokasi jatuhnya pesawat sedang diguyur hujan deras. Nelayan tersebut melapor ke Pemkab Kepulauan Seribu.
Baca juga: Dalam Hitungan Detik Sriwijaya Air Hilang dari Radar, 4 Kapal TNI AL Dikerahkan Cari Bangkai Pesawat
Maskapai Buka Hotline dan Posko untuk Keluarga Korban Hilangnya Sriwijaya Air SJ 182
Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati mengatakan, pihaknya menyediakan hotline bagi para keluarga penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang hilang kontak.
Untuk warga yang ingin mencari keberadaan sanak keluarga yang termasuk dari bagian penumpang, pihak Sriwijaya menyediakan nomor telepon yang bisa dihubungi.
"Kelurga penumpang jika ingin mencari informasi hotline disediakan oleh Sriwijaya Air dengan nomor adalah 02180637817," kata dia dalam jumpa pers di Bandara Soekarno Hatta, Sabtu (9/1/2021).
Tak hanya itu, pihaknya juga menyediakan pos pengaduan yang tersedia di terminal 2 Bandara Soekarno Hatta.
Beberapa sanak keluarga dari penumpang tampak sudah mendatangi pos di terminal 2.
Sebelumnya, Pesawat Boeing 737-500 Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ182 dilaporkan hilang kontak setelah take off dari Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, pada Sabtu (9/1/2021) sore.
Baca juga: Kesaksian Nelayan saat Sriwijaya Air SJ182 Jatuh, Daftar Temuan: Ledakan, Tubuh Manusia & Celana
Pesawat dengan registrasi PK-CLC tersebut melayani rute Jakarta-Pontianak. Data dari situs pemantau penerbangan, Flightradar24, menunjukkan pesawat take off pada pukul 14.30 LT.
Penerbangan SJ182 seharusnya tiba pada pukul 15.15 di Bandara Soepadio, Pontianak.
Namun, data Flightradar24 menunjukkan, B737-500 Sriwijaya Air SJ182 berhenti di sekitar 11 mil laut Bandara Soekarno-Hatta, di atas Kepulauan Seribu.
Pesawat tampak sempat melewati ketinggian 11.000 kaki, tetapi tiba-tiba kehilangan ketinggian.
Kecepatan pesawat juga turun drastis. Posisi terakhir menunjukkan ketinggian 250 kaki di atas permukaan laut dengan kecepatan 358 knots.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Dua Posko Pencarian Sriwijaya Air SJ 182 Didirikan di JICT dan Maskapai Buka Hotline dan Posko untuk Keluarga Korban Hilangnya Sriwijaya Air SJ 182